Strategi Keuangan Pasca-Lebaran: Prioritaskan Tabungan dan Pendidikan Anak
Jakarta - Euforia Lebaran telah berlalu, saatnya masyarakat kembali menata kondisi keuangan agar tetap stabil dan terhindar dari masalah finansial di kemudian hari. Mengelola keuangan pasca-Lebaran memerlukan strategi yang tepat, terutama dalam memperkuat pos tabungan dan mempersiapkan biaya pendidikan anak.
Perencana Keuangan, Rista Zwestika, menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap pengeluaran selama bulan Ramadhan dan Lebaran. Setelah memiliki gambaran jelas tentang arus kas, langkah selanjutnya adalah mengalokasikan dana untuk mempertebal tabungan yang mungkin terkuras selama periode tersebut.
"Tabungan dana investasi perlu segera diisi kembali, terutama jika ada sebagian yang terpakai saat Lebaran," ujar Rista, Kamis (10/4/2025). Hal ini penting untuk menjaga kestabilan finansial jangka panjang dan mencapai tujuan keuangan yang telah ditetapkan.
Selain tabungan, Rista juga mengingatkan pentingnya mempersiapkan biaya pendidikan anak, terutama bagi keluarga yang memiliki anak usia sekolah. Tahun ajaran baru akan segera dimulai, sehingga alokasi dana untuk keperluan pendidikan harus menjadi prioritas.
"Mengingat tahun ajaran baru segera dimulai, persiapkan dana pendidikan dari jauh hari," imbuhnya.
Untuk mengoptimalkan pengelolaan keuangan, Rista menyarankan penggunaan sistem "pos amplop" atau kategori khusus dalam aplikasi keuangan. Sistem ini membantu memastikan bahwa setiap dana dialokasikan sesuai dengan kebutuhan yang telah direncanakan.
Berikut adalah beberapa tips tambahan yang bisa diterapkan:
- Evaluasi Pengeluaran: Catat dan analisis semua pengeluaran selama Ramadhan dan Lebaran untuk mengidentifikasi area yang bisa dihemat.
- Prioritaskan Tabungan: Alokasikan sebagian dari pendapatan untuk mengisi kembali tabungan yang mungkin berkurang.
- Rencanakan Biaya Pendidikan: Siapkan dana untuk keperluan pendidikan anak, seperti biaya sekolah, buku, dan perlengkapan lainnya.
- Gunakan Sistem Pos Amplop: Alokasikan dana untuk setiap kebutuhan dalam pos-pos yang berbeda untuk menghindari pengeluaran berlebihan.
- Buat Tabungan Lebaran: Mulai menabung untuk Lebaran tahun depan secara bertahap agar tidak memberatkan keuangan.
Rista juga menekankan pentingnya mempersiapkan dana untuk Lebaran tahun berikutnya. Jika pengeluaran Lebaran tahun ini terasa berat, mulailah menabung sejak dini dengan membuat tabungan khusus "Dana Lebaran".
"Sisihkan sedikit dari gaji setiap bulan, misalnya Rp 200.000 - Rp 500.000, sehingga tahun depan tidak perlu hanya mengandalkan THR," tutupnya. Dengan perencanaan yang matang dan disiplin dalam menabung, masyarakat dapat merayakan Lebaran tanpa mengganggu stabilitas keuangan.