Kementerian Perhubungan Kembali Kajian Proyek Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya dengan Pendanaan Swasta

Kementerian Perhubungan Kembali Kajian Proyek Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya dengan Pendanaan Swasta

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kembali mengkaji rencana pembangunan kereta semi cepat yang menghubungkan Jakarta dan Surabaya. Kajian ini dilakukan bersama pemerintah Jepang, dan difokuskan pada penentuan rute optimal, apakah melalui jalur utara atau selatan Pulau Jawa. Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Mohamad Risal Wasal, menegaskan bahwa kajian ini merupakan tindak lanjut arahan Menteri Perhubungan untuk mengevaluasi kembali kelayakan proyek ambisius ini.

Pemerintah berkomitmen untuk tidak membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dalam proyek ini. Oleh karena itu, skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) akan menjadi model pendanaan utama. Pihak swasta akan menjadi investor utama, dengan Kemenhub berperan sebagai pengawas dan regulator untuk memastikan proyek berjalan sesuai rencana, termasuk dalam hal pengadaan trainset.

Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, menekankan pentingnya partisipasi industri dalam negeri dalam proyek ini. Meskipun teknologi yang dibutuhkan untuk kereta semi cepat mungkin memerlukan kolaborasi internasional, pemerintah berharap sebanyak mungkin komponen trainset dapat diproduksi di Indonesia. Hal ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi domestik dan meningkatkan kemampuan industri perkeretaapian nasional.

"Kita berharap bahwa trainset-nya bisa dipenuhi oleh industri dalam negeri kita. Hanya mungkin berkaitan dengan teknologi kita melihat juga sampai seberapa jauh industri dalam negeri kita bisa memenuhi kebutuhan daripada trainset tersebut," ujar Menteri Dudy. Proses pemilihan mitra swasta akan melalui mekanisme lelang yang transparan dan akuntabel. Jika investor sepenuhnya menanggung biaya investasi, penunjukan langsung dapat dipertimbangkan. Namun, jika menggunakan skema KPBU yang tidak diundang (unsolicited), investor akan ditunjuk sebagai pemrakarsa proyek sebelum proses lelang dilaksanakan.

Kemenhub akan memastikan pengawasan yang ketat terhadap seluruh tahapan proyek, mulai dari perencanaan hingga operasional. Transparansi dan akuntabilitas menjadi kunci keberhasilan proyek ini. Dengan demikian, kajian mendalam dan komprehensif akan dilakukan untuk memastikan bahwa proyek kereta semi cepat Jakarta-Surabaya dapat terwujud dengan efisien, berkelanjutan, dan memberikan manfaat optimal bagi masyarakat.

Berikut poin-poin penting terkait proyek kereta semi cepat Jakarta-Surabaya:

  • Kajian Rute: Kemenhub tengah mengkaji rute optimal, antara jalur utara atau selatan Jawa.
  • Pendanaan: Proyek akan didanai sepenuhnya oleh pihak swasta melalui skema KPBU.
  • Partisipasi Swasta: Pemerintah membuka peluang bagi investor swasta untuk berpartisipasi.
  • Industri Dalam Negeri: Pemerintah mendorong penggunaan komponen trainset produksi dalam negeri.
  • Pengawasan: Kemenhub akan melakukan pengawasan ketat terhadap seluruh aspek proyek.
  • Bebas APBN: Proyek dijamin tidak akan membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.

Proses pengkajian ini diharapkan dapat menghasilkan keputusan yang tepat dan terukur, sehingga proyek kereta semi cepat Jakarta-Surabaya dapat menjadi kenyataan tanpa membebani keuangan negara dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Indonesia.