Wartawan Asal Palu Ditemukan Meninggal di Hotel Jakarta Barat, Diduga Akibat Infeksi Paru-Paru

Duka Menyelimuti Dunia Jurnalistik: Wartawan Palu Ditemukan Meninggal di Hotel Jakarta

Jakarta, Indonesia - Kabar duka menyelimuti dunia jurnalistik Indonesia. Seorang wartawan berinisial SW (32), yang berasal dari Palu, Sulawesi Tengah, ditemukan meninggal dunia di sebuah kamar hotel di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Peristiwa ini terjadi pada Jumat, 4 April 2025, dan meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, rekan kerja, dan komunitas pers.

Menurut informasi yang dihimpun, SW sedang melakukan transit di Jakarta sebelum melanjutkan perjalanan mudiknya ke Purworejo, Jawa Tengah. Ketua PWI Sulawesi Tengah, Syahrul, membenarkan bahwa SW memang berencana mudik dan menjadikan Jakarta sebagai tempat persinggahan sementara.

"Informasi dari istri yang bersangkutan, almarhum memang berencana mudik ke Purworejo, kampung halaman orang tuanya. Beliau transit dulu di Jakarta sebelum melanjutkan perjalanan," ujar Syahrul kepada awak media.

Kejanggalan muncul ketika keluarga SW tidak mengetahui identitas seorang perempuan yang ditemukan berada di kamar hotel bersamanya. Hal ini menimbulkan pertanyaan dan spekulasi terkait penyebab kematian SW.

Penemuan Barang Bukti dan Hasil Otopsi Sementara

Pihak kepolisian yang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) menemukan sejumlah barang bukti di kamar hotel tempat SW ditemukan meninggal. Barang bukti tersebut antara lain obat-obatan seperti Promag tablet, Mycoral (Ketoconazole), Rifampicin, serta produk perawatan wajah Viva White Clean & Mask. Temuan ini menjadi petunjuk penting bagi penyelidikan lebih lanjut.

Hasil otopsi sementara yang dilakukan oleh tim forensik menunjukkan adanya indikasi infeksi pada paru-paru SW. Dugaan sementara, infeksi ini disebabkan oleh penyakit tuberkulosis (TBC). Namun, untuk memastikan penyebab pasti kematian, penyidik masih menunggu hasil pemeriksaan toksikologi dan histopatologi.

Keterangan Saksi dan Misteri Pemesanan Ambulans

Subadria Nuka, kuasa hukum dua saksi berinisial SF dan AS, memberikan keterangan yang menambah kompleksitas kasus ini. Menurut Subadria, kliennya menerima pesanan ambulans dari seorang perempuan yang mengaku sebagai teman dekat SW. Perempuan tersebut meminta agar SW diantar ke rumah sakit terdekat karena sedang sakit.

"Klien kami berada di hotel tersebut atas permintaan seorang wanita yang mengaku teman dekat korban," kata Subadria.

Dalam percakapan melalui WhatsApp saat memesan ambulans, perempuan tersebut menyatakan bahwa SW sedang sakit dan meminta agar korban segera dibawa ke rumah sakit. SF dan AS kemudian menuju lokasi dan bertemu dengan perempuan tersebut.

"Setelah masuk ke dalam hotel, klien kami menemukan almarhum sudah tergeletak tanpa mengenakan baju, hanya mengenakan celana pendek," jelas Subadria.

Kasus ini masih dalam penyelidikan intensif oleh pihak kepolisian. Berbagai petunjuk dan keterangan saksi terus didalami untuk mengungkap penyebab pasti kematian SW dan mengungkap misteri di balik peristiwa tragis ini. Dunia jurnalistik kehilangan salah satu anggotanya, dan keluarga yang ditinggalkan berharap agar keadilan dapat ditegakkan.

Rangkuman Poin Penting:

  • Wartawan SW (32) ditemukan meninggal di hotel Jakarta Barat.
  • SW transit sebelum mudik ke Purworejo.
  • Ditemukan seorang wanita di kamar hotel, identitas belum diketahui keluarga.
  • Ditemukan obat-obatan dan produk perawatan wajah di TKP.
  • Otopsi awal menunjukkan indikasi infeksi paru-paru (diduga TBC).
  • Saksi menerima order ambulans dari wanita yang mengaku teman korban.
  • Polisi masih menunggu hasil pemeriksaan toksikologi dan histopatologi.
  • Kasus masih dalam penyelidikan.