Penemuan Jasad Wanita di Kanal Paotere Gemparkan Warga Makassar: Sempat Dikira Boneka
Warga di sekitar Kanal Paotere, Ujung Tanah, Makassar, Sulawesi Selatan, dikejutkan dengan penemuan jasad seorang wanita yang mengapung pada Kamis pagi (10 April 2025). Jenazah tersebut, yang kemudian diketahui bernama Daeng Sa'diah, berusia 61 tahun dan merupakan warga Kelurahan Pannampu, Tallo, Makassar.
Menurut keterangan Kapolsek Ujung Tanah, AKBP Adriani Lilikay, pihaknya menerima laporan mengenai penemuan mayat tersebut sekitar pukul 07:45 WITA. Petugas kepolisian segera bergegas ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi. "Benar, telah ditemukan jasad seorang wanita mengenakan pakaian berwarna cokelat, mengapung di kanal," ujar AKBP Adriani kepada wartawan.
Kisah penemuan ini bermula ketika warga awalnya mengira jasad tersebut adalah sebuah boneka. Namun, kecurigaan muncul ketika objek tersebut semakin mendekat ke tepi kanal dan terlihat jelas sebagai tubuh manusia. "Awalnya warga mengira itu boneka. Setelah mereka memastikan bahwa itu adalah manusia, mereka langsung menghubungi pihak kepolisian," jelas AKBP Adriani.
Setelah jasad dievakuasi dan dilakukan pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau hal mencurigakan lainnya. Pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan visum dan menerima kejadian ini sebagai musibah.
"Kami bersama keluarga telah melakukan evakuasi. Keluarga juga telah menyatakan menolak visum dan tidak mempermasalahkan kematian korban," imbuh AKBP Adriani.
Meskipun pihak keluarga menolak visum, pihak kepolisian tetap melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kematian Daeng Sa'diah. Tim identifikasi telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi penemuan mayat.
Rangkuman Kejadian:
- Lokasi: Kanal Paotere, Ujung Tanah, Makassar
- Tanggal: Kamis, 10 April 2025
- Korban: Daeng Sa'diah, 61 tahun, warga Pannampu, Tallo, Makassar
- Kronologi: Warga menemukan jasad mengapung, awalnya dikira boneka, kemudian melapor ke polisi
- Tindakan: Polisi melakukan evakuasi, olah TKP, dan penyelidikan
- Visum: Ditolak oleh keluarga korban
Penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian diharapkan dapat mengungkap penyebab kematian Daeng Sa'diah dan memberikan kejelasan bagi keluarga yang ditinggalkan. Masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap lingkungan sekitar, serta segera melaporkan hal-hal mencurigakan kepada pihak berwajib.