BKN Perketat Keamanan Data ASN Melalui Aktivasi Multi-Factor Authentication (MFA) di ASN Digital

Badan Kepegawaian Negara (BKN) secara resmi mengumumkan penerapan sistem Multi-Factor Authentication (MFA) untuk seluruh layanan kepegawaian yang dapat diakses melalui platform ASN Digital. Langkah ini merupakan bagian dari upaya komprehensif untuk memperkuat keamanan data Aparatur Sipil Negara (ASN) dan meminimalisir risiko serangan siber.

Kebijakan ini akan diberlakukan efektif mulai 13 April 2025, dimana akses langsung ke tautan layanan BKN akan dialihkan sepenuhnya melalui platform ASN Digital. Dengan demikian, seluruh ASN diwajibkan untuk segera mengaktifkan fitur MFA pada akun ASN Digital masing-masing sebelum tanggal tersebut.

Apa itu Multi-Factor Authentication (MFA)?

MFA adalah sebuah metode keamanan berlapis yang mengharuskan pengguna untuk memberikan lebih dari satu bentuk verifikasi identitas sebelum dapat mengakses sebuah sistem atau aplikasi. Dalam konteks ini, MFA akan diterapkan pada seluruh layanan digital BKN, sehingga ASN perlu melakukan verifikasi tambahan selain hanya menggunakan username dan password.

Penerapan MFA bertujuan untuk meningkatkan keamanan data dan mengurangi potensi terjadinya pencurian identitas, peretasan akun, dan kebocoran data yang dapat berdampak negatif bagi ASN dan instansi pemerintah secara keseluruhan.

Manfaat Penerapan MFA bagi ASN

  • Keamanan Data yang Lebih Terjamin: MFA memberikan lapisan perlindungan ekstra terhadap akun ASN, sehingga mempersulit pelaku kejahatan siber untuk mengakses data pribadi dan informasi sensitif.
  • Kemudahan Akses Layanan: Melalui platform ASN Digital, ASN dapat mengakses seluruh layanan kepegawaian BKN dengan satu kali login (single access login) setelah melakukan verifikasi MFA.
  • Mitigasi Risiko Serangan Siber: MFA membantu mengurangi risiko serangan siber seperti phishing dan brute force attack, yang seringkali menargetkan akun dengan username dan password yang lemah.
  • Kepatuhan terhadap Standar Keamanan: Penerapan MFA menunjukkan komitmen BKN dalam memenuhi standar keamanan data yang berlaku dan melindungi informasi penting milik negara.

Langkah-Langkah Aktivasi MFA ASN Digital:

Berikut adalah panduan lengkap untuk mengaktifkan fitur MFA pada akun ASN Digital Anda:

  1. Login ke Platform ASN Digital: Akses platform ASN Digital melalui tautan https://asndigital.bkn.go.id.
  2. Masukkan NIP dan Password: Gunakan NIP dan password yang sama dengan akun MyASN Anda.
  3. Klik Tombol "Masuk" dan Aktivasi MFA: Setelah berhasil login, Anda akan melihat opsi untuk mengaktifkan MFA. Klik opsi tersebut.
  4. Pilih Metode Mobile Authentication: Anda akan diberikan pilihan antara Free OTP atau Google Authenticator. Unduh salah satu aplikasi tersebut dari Play Store (Android) atau App Store (iOS).
  5. Scan QR Code: Buka aplikasi Free OTP atau Google Authenticator yang telah Anda unduh, lalu scan QR code yang ditampilkan pada halaman Mobile Authentication Setup di platform ASN Digital.
  6. Masukkan Kode OTP: Aplikasi Free OTP atau Google Authenticator akan menghasilkan kode OTP (One-Time Password) secara berkala. Masukkan kode OTP tersebut ke dalam kolom yang tersedia di platform ASN Digital.
  7. Lengkapi Nama Device: Masukkan nama device (perangkat) yang Anda gunakan untuk mengaktifkan MFA. Contoh: "Smartphone Pribadi" atau "Laptop Kantor".
  8. Selesai: Proses aktivasi MFA telah selesai. Anda akan menerima notifikasi bahwa MFA telah berhasil diaktifkan.

Akses Layanan BKN Setelah Aktivasi MFA

Setelah MFA diaktifkan, ASN dapat mengakses berbagai layanan BKN melalui platform ASN Digital, termasuk:

  • Layanan Individu ASN:
    • MyASN
    • e-Kinerja
  • Layanan Manajemen ASN Instansi:
    • SIASN
    • Simpegnas
    • Integrated Mutasi (I-MUT)
    • Perencanaan Kebutuhan

Setiap kali mengakses layanan tersebut, ASN akan diminta untuk memasukkan kode OTP yang dihasilkan oleh aplikasi Free OTP atau Google Authenticator sebagai langkah verifikasi tambahan. Dengan penerapan MFA, BKN berharap dapat meningkatkan keamanan data ASN secara signifikan dan menciptakan lingkungan digital yang lebih aman dan terpercaya.