Gubernur Banten Dorong Implementasi Maksimal Program Makan Bergizi Gratis

Gubernur Banten, Andra Soni, menekankan urgensi program Makan Bergizi Gratis (MBG) dalam menghadapi tantangan bonus demografi yang dihadapi Indonesia, khususnya di Provinsi Banten. Dalam sambutannya pada Rapat Paripurna Penyampaian Wali Kota Tangerang Selatan di DPRD Tangsel, Rabu (5/3), Gubernur menyoroti rendahnya rata-rata IQ penduduk Indonesia yang mencapai angka 78, sebuah angka yang mengkhawatirkan mengingat potensi besar bonus demografi yang akan segera dihadapi. Beliau menyatakan bahwa tanpa peningkatan kualitas SDM, bonus demografi justru akan menjadi malapetaka bagi bangsa Indonesia.

Menurutnya, program MBG merupakan strategi krusial untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Banten. Dengan memperbaiki gizi anak-anak sejak dini melalui program ini, diharapkan akan terjadi peningkatan kualitas pendidikan dan produktivitas di masa depan. Gubernur menekankan perlunya komitmen penuh dari pemerintah daerah untuk memastikan program MBG dijalankan secara efektif dan efisien, menjangkau seluruh lapisan masyarakat yang membutuhkan.

Tantangan SDM dan Daya Saing Banten

Gubernur juga menyoroti rendahnya daya saing masyarakat Banten dibandingkan dengan wilayah lain di Indonesia. Beliau menganggap program MBG sebagai langkah strategis untuk mengatasi permasalahan ini. Dengan peningkatan kualitas gizi, diharapkan akan terjadi peningkatan kemampuan dan keterampilan masyarakat Banten, sehingga mampu bersaing di pasar kerja dan berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian daerah.

Implementasi MBG sebagai Investasi Jangka Panjang

Andra Soni menegaskan bahwa investasi dalam program MBG bukanlah sekadar pengeluaran, melainkan investasi jangka panjang untuk masa depan Banten. Dengan meningkatkan kualitas SDM melalui gizi yang baik, Banten akan memiliki modal utama untuk menghadapi persaingan global yang semakin ketat. Gubernur berharap agar program MBG tidak hanya sebatas program seremonial, melainkan dijalankan dengan penuh dedikasi dan pengawasan yang ketat, memastikan pendistribusian nutrisi yang tepat sasaran dan berdampak langsung pada peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Langkah-langkah Strategis ke Depan

Gubernur menyarankan beberapa langkah strategis untuk memastikan keberhasilan program MBG di Banten, diantaranya:

• Peningkatan pengawasan dan evaluasi: memastikan program berjalan sesuai rencana dan mencapai target yang telah ditetapkan.
• Peningkatan transparansi: memperjelas penggunaan anggaran dan memastikan bantuan tepat sasaran.
• Kerjasama antar instansi: melibatkan berbagai pihak terkait, seperti dinas kesehatan, dinas pendidikan, dan lembaga masyarakat, untuk memastikan program terintegrasi dan berkelanjutan.
• Sosialisasi dan edukasi: meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang dan manfaat program MBG.

Dengan komitmen dan kerja keras bersama, Gubernur optimistis program MBG dapat menjadi solusi yang efektif untuk meningkatkan kualitas SDM dan daya saing masyarakat Banten dalam menghadapi bonus demografi.