Fapet UGM Gelar Inisiatif 'Telur untuk UTS': Dukungan Nutrisi bagi Mahasiswa Hadapi Ujian
Fapet UGM Gelar Inisiatif 'Telur untuk UTS': Dukungan Nutrisi bagi Mahasiswa Hadapi Ujian
Di tengah hiruk pikuk Ujian Tengah Semester (UTS) genap tahun ajaran 2024/2025, Fakultas Peternakan (Fapet) Universitas Gadjah Mada (UGM) mengambil langkah proaktif untuk mendukung mahasiswanya. Bukan hanya sekadar dukungan moral, Fapet UGM menghadirkan program unik bertajuk "Telur untuk UTS", sebuah inisiatif pembagian telur ayam rebus gratis bagi para mahasiswa selama periode ujian.
Inisiatif ini dilatarbelakangi oleh pemahaman mendalam akan pentingnya nutrisi, terutama sarapan, bagi performa akademik mahasiswa. Jadwal UTS yang padat seringkali membuat mahasiswa mengabaikan sarapan, padahal asupan nutrisi yang cukup sangat krusial untuk menjaga fokus dan energi selama ujian. Program "Telur untuk UTS" hadir sebagai solusi praktis untuk mengatasi masalah ini.
"Kami ingin memastikan bahwa mahasiswa Fapet UGM tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki kondisi fisik dan mental yang prima," ujar Nurma Diani, S.Pd., MBA, Kepala Kantor Administrasi Fapet UGM. "Telur merupakan sumber protein hewani yang terjangkau dan mudah didapatkan, menjadikannya pilihan ideal sebagai sarapan bergizi sebelum menghadapi ujian."
Implementasi Program 'Telur untuk UTS'
Program "Telur untuk UTS" dilaksanakan selama enam hari efektif, dari tanggal 10 hingga 17 April 2025, dengan mengecualikan hari libur akhir pekan. Setiap pagi, tim dari Fapet UGM membagikan ratusan telur ayam rebus kepada mahasiswa di lokasi-lokasi strategis di sekitar area fakultas. Berikut adalah rincian jumlah telur yang dibagikan setiap harinya:
- 10 April 2025: 326 butir
- 11 April 2025: 296 butir
- 14 April 2025: 326 butir
- 15 April 2025: 308 butir
- 16 April 2025: 297 butir
- 17 April 2025: 340 butir
Zara, seorang mahasiswa Fapet UGM angkatan 2024, menyambut baik inisiatif ini. "Senang banget dapat telur gratis setiap pagi. Ini benar-benar membantu menghemat pengeluaran sarapan, apalagi pas lagi banyak tugas dan ujian," ungkapnya. "Telur rebusnya juga enak dan praktis, cocok banget buat mengisi energi sebelum masuk kelas."
Bukan yang Pertama: Kelanjutan Tradisi Dukungan Fapet UGM
Program "Telur untuk UTS" bukanlah yang pertama kali dilakukan oleh Fapet UGM. Pada UTS semester sebelumnya, tepatnya pada bulan Oktober 2024, fakultas ini juga telah mengadakan program serupa untuk mendukung nutrisi mahasiswa. Program yang berlangsung selama 10 hari, dari tanggal 30 September hingga 9 Oktober 2024, juga mendapatkan sambutan positif dari para mahasiswa.
Ir. Andriyani Astuti, S.Pt., M.Sc., Ph.D., IPM, ASEAN Eng., Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset, dan Sumber Daya Manusia Fapet UGM, menjelaskan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen fakultas untuk memberikan dukungan holistik kepada mahasiswa. "Selain nutrisi, telur juga mengandung protein hewani yang penting untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan konsentrasi saat mengerjakan ujian," ujarnya.
Lebih lanjut, program ini juga menjadi sarana promosi produk peternakan dan edukasi tentang pentingnya konsumsi protein hewani yang terjangkau. Fapet UGM berharap, melalui inisiatif ini, mahasiswa semakin menyadari manfaat konsumsi telur sebagai bagian dari gaya hidup sehat.
Inisiatif "Telur untuk UTS" dari Fapet UGM ini menjadi contoh nyata bagaimana sebuah institusi pendidikan dapat berperan aktif dalam mendukung kesejahteraan mahasiswanya, tidak hanya dari segi akademis, tetapi juga dari segi kesehatan dan nutrisi. Langkah ini diharapkan dapat menginspirasi institusi lain untuk melakukan hal serupa, menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan suportif bagi para mahasiswa.