Penataan Ulang Kawasan Tambun Utara: Jalan Raya Gabus Siap Dilebarkan Pasca-Penertiban Bangunan Liar
Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, bersiap menyambut wajah baru kawasan Tambun Utara. Setelah penertiban bangunan liar di sepanjang Kali Sepak oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat pada pertengahan Maret 2025, proyek pelebaran Jalan Raya Gabus kini memasuki tahap persiapan. Langkah ini diharapkan mampu mengatasi masalah kemacetan yang selama ini menghantui jalur arteri tersebut.
Camat Tambun Utara, Najmuddin, mengungkapkan bahwa pelebaran jalan sepanjang dua kilometer ini akan segera direalisasikan. "Jalan Raya Gabus nanti akan diperlebar. Insya Allah tahun ini action-nya," ujarnya saat ditemui di kantornya, Kamis (10/4/2025). Area bekas bangunan liar yang berada di tepi Kali Sepak, dengan lebar sekitar empat meter, akan dimanfaatkan sebagai lahan untuk pelebaran jalan.
Detail Proyek Pelebaran
Pelebaran jalan akan dimulai dari dekat lampu merah pintu gerbang Tol Gabus hingga persimpangan Desa Sriamur dan Desa Srimukti. Jalan akan diperlebar sekitar tiga meter, menyisakan satu meter di tepi Kali Sepak yang akan difungsikan sebagai taman. Penataan ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih asri dan nyaman bagi pengguna jalan.
- Titik Awal: Lampu merah pintu gerbang Tol Gabus
- Titik Akhir: Persimpangan Desa Sriamur dan Desa Srimukti
- Lebar Pelebaran: 3 meter
- Sisa Lahan untuk Taman: 1 meter
Dampak Penertiban Bangunan Liar
Sebelumnya, kawasan Tambun Utara dikenal kumuh akibat keberadaan ratusan bangunan liar di bantaran Kali Sepak. Penertiban bangunan liar oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat memberikan dampak signifikan terhadap perubahan wajah wilayah ini. Kali Sepak kini terlihat lebih rapi, lebar, dan bersih dari sampah. Jalan Raya Gabus pun terasa lebih luas karena tidak lagi terhalang bangunan liar di pinggir jalan.
Sebelum penertiban, kemacetan menjadi masalah rutin di Jalan Raya Gabus, terutama pada jam-jam sibuk. Penyebab utama kemacetan adalah penyempitan ruang jalan akibat keberadaan bangunan liar. Namun, setelah penertiban, kemacetan nyaris tidak terjadi lagi. Arus lalu lintas menjadi lebih lancar dan teratur.
Pemerintah Kabupaten Bekasi berharap, dengan adanya proyek pelebaran jalan dan penataan kawasan ini, Tambun Utara akan menjadi wilayah yang lebih tertata, nyaman, dan modern. Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. Penataan kawasan ini juga menjadi bukti komitmen pemerintah daerah dalam mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan.