Insiden Truk Terguling di Jalan MT Haryono Picu Kemacetan Parah, Sopir Alami Luka Ringan

Jakarta - Sebuah truk bermuatan minuman kemasan mengalami kecelakaan tunggal dan terguling di Jalan MT Haryono, Jakarta Selatan, pada Kamis (10/4/2025). Insiden ini menyebabkan kemacetan lalu lintas yang signifikan di sepanjang jalan tersebut. Kecelakaan terjadi saat truk sedang dalam proses penderekan oleh petugas Dinas Perhubungan (Dishub) setelah sebelumnya menabrak separator jalur bus TransJakarta.

Menurut keterangan Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Ojo Ruslani, peristiwa bermula sekitar pukul 09.00 WIB ketika truk melaju dari arah Cawang menuju Semanggi. Setibanya di depan gedung Zurich, pengemudi truk diduga kurang konsentrasi sehingga kendaraan tersebut menabrak separator busway yang berada di tengah jalan. Akibatnya, truk mengalami kerusakan dan tidak dapat melanjutkan perjalanan.

Proses Evakuasi Berujung Petaka

Petugas Dishub segera diterjunkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi. Truk yang mengalami kerusakan kemudian diderek. Namun, nahas, saat proses penderekan berlangsung di Jalan MT Haryono, tepatnya di depan gedung Bukopin menuju arah barat, truk tersebut tiba-tiba terguling. Muatan berupa minuman kemasan dalam kardus pun tumpah ruah ke jalan, memperparah kondisi lalu lintas yang sudah tersendat.

Akibat kecelakaan ini, sopir truk berinisial D mengalami luka ringan berupa lecet di bagian paha. Korban telah mendapatkan penanganan medis. Sementara itu, kendaraan truk yang terguling masih dalam penanganan pihak kepolisian.

Kemacetan Parah Landa MT Haryono

Insiden truk terguling ini berdampak signifikan terhadap kelancaran lalu lintas di Jalan MT Haryono dan sekitarnya. Kemacetan mengular hingga kawasan Cawang. Banyak pengendara yang terjebak macet selama berjam-jam.

Dina, seorang pengendara motor, mengaku terjebak kemacetan sejak dari BNN Cawang. Meskipun sepeda motor masih bisa bergerak perlahan, namun mobil sama sekali tidak bisa bergerak.

"Ini macetnya dari depan BNN Cawang, motor sih masih bisa lewat biarpun pelan, tapi mobil stuck nggak gerak sama sekali," ujarnya.

Wahyu, seorang pengendara mobil lainnya, mengatakan bahwa dirinya terjebak macet selama sekitar 1,5 jam. Karena tidak tahan dengan kemacetan yang parah, Wahyu akhirnya memutuskan untuk menggunakan jasa ojek online.

"Mobil benar-benar nggak jalan, jadinya nge-Gojek tadi. (Terjebak macet) 1-1,5 jam," katanya.

Petugas kepolisian dan Dishub masih berupaya mengevakuasi truk dan membersihkan tumpahan muatan di jalan. Diharapkan, lalu lintas dapat kembali normal secepatnya. Pihak kepolisian mengimbau kepada para pengendara untuk selalu berhati-hati dan menjaga konsentrasi saat berkendara, serta mematuhi rambu-rambu lalu lintas.

Daftar Kerugian Akibat Kecelakaan:

• Kemacetan parah di Jalan MT Haryono dan sekitarnya.
• Kerusakan pada truk.
• Tumpahan muatan minuman kemasan.
• Luka ringan pada sopir truk.