Arus Balik Lebaran 2025: Apresiasi atas Kelancaran dan Keamanan

Arus balik Lebaran 2025 berhasil dilalui dengan lancar, aman, dan berkeselamatan. Kesuksesan ini menuai apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, yang secara khusus menyampaikan penghargaan kepada PT Jasa Raharja (Persero) atas kontribusinya dalam Operasi Ketupat 2025. Operasi ini melibatkan sinergi antara berbagai instansi pemerintah, BUMN, dan pihak terkait lainnya.

Kelancaran arus balik tak lepas dari strategi rekayasa lalu lintas yang diterapkan, seperti one way nasional dan contra flow. Strategi ini terbukti efektif mempercepat waktu tempuh para pemudik. Berdasarkan laporan, terjadi peningkatan kelancaran dibandingkan tahun 2024, dengan waktu tempuh arus mudik terpangkas menjadi 5 jam 46 menit dan arus balik menjadi 5 jam 6 menit.

Penurunan Angka Kecelakaan

Selain kelancaran, aspek keselamatan juga menjadi perhatian utama. Kapolri mengungkapkan penurunan signifikan angka kecelakaan, mencapai 47 persen secara nasional. Di Jawa Barat, penurunan bahkan mencapai 64 persen, termasuk di jalur arteri. Hal ini menunjukkan efektivitas antisipasi dan koordinasi yang baik dari seluruh pihak yang terlibat.

"Kolaborasi, sinergitas, kebersamaan rekan-rekan di lapangan untuk sementara menunjukkan hasil yang sangat luar biasa," ujar Kapolri. Apresiasi juga datang dari Presiden, yang diharapkan dapat memotivasi seluruh tim untuk terus meningkatkan kinerja.

Pemantauan Udara dan Apresiasi dari Jasa Raharja

Sebelumnya, jajaran pimpinan kementerian, BUMN, dan instansi terkait melakukan pemantauan arus balik dari udara menggunakan helikopter. Rute pemantauan meliputi jalur tol Trans Jawa dari KM 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung hingga KM 70 GT Cikatama, titik pertemuan penting antara Tol Trans Jawa dan Tol Cipularang. Flag off pemberlakuan one way nasional dilakukan langsung oleh Kapolri, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, Kakorlantas Polri Agus Suryonugroho, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kemenko PMK Warsito, Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur yang didampingi Direktur Bisnis Jasa Marga Reza Febriano, serta para pejabat lainnya.

Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A Purwantono, turut menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan sistem lalu lintas yang aman dan berkeselamatan selama arus mudik dan balik Lebaran. Ia menekankan pentingnya sinergi antara Korlantas Polri, Kementerian Perhubungan, PT Jasa Marga, dan seluruh stakeholder terkait. "Kolaborasi dan koordinasi ini telah menjadi kunci utama dalam pelaksanaan sistem lalu lintas yang berkeselamatan, sehingga arus mudik dan balik Lebaran tahun ini berlangsung lancar aman, dan nyaman," katanya.

Sinergi untuk Masa Depan

Rivan berharap sinergi yang telah terbangun selama Operasi Ketupat 2025 dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan di masa mendatang. Keberhasilan menekan angka kecelakaan di jalan tol dan jalan nasional menjadi bukti nyata pelayanan kepada masyarakat untuk dapat melakukan perjalanan mudik dan balik dengan selamat sampai tujuan. "Dalam pengaturan ini kami membuktikan bahwa di jalan tol kecelakaan turun secara signifikan, di jalan nasional juga signifikan. Tentu ini adalah perwujudan pelayanan kepada masyarakat untuk bisa melakukan perjalanan mudik dan balik dengan selamat sampai di tujuan masing-masing," pungkasnya.