Sentimen Global Mendorong IHSG Terbang Tinggi, Lampaui Level 6.250
IHSG Menguat Signifikan Dipicu Sentimen Positif Global
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan performa impresif pada perdagangan hari Kamis, 10 April 2025, dengan ditutup di level 6.254,02. Kenaikan ini didorong oleh sentimen positif dari pasar global, khususnya pengumuman penundaan kebijakan tarif impor oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Rincian Pergerakan IHSG
- Penutupan: 6.254,02
- Kenaikan: 286,03 poin atau 4,79%
- Pembukaan: 6.270,61
- Titik Tertinggi: 6.310,82
- Titik Terendah: 6.188,67
- Volume Transaksi: 22,72 miliar saham
- Nilai Transaksi: Rp 15,45 triliun
- Frekuensi Perdagangan: 1.207.304 kali
- Jumlah Saham Menguat: 553
- Jumlah Saham Melemah: 84
- Jumlah Saham Stagnan: 160
Secara keseluruhan, perdagangan hari ini diwarnai optimisme yang tercermin dari jumlah saham yang menguat jauh lebih banyak dibandingkan yang melemah.
Sentimen Global Jadi Katalis
Kabar penundaan penerapan kebijakan tarif impor resiprokal oleh Presiden Trump menjadi angin segar bagi pasar saham global, termasuk Indonesia. Kebijakan ini sedianya akan berdampak negatif bagi perdagangan internasional, termasuk Indonesia yang akan dikenakan tarif impor barang sebesar 32%. Penundaan ini memberikan ruang bernapas bagi pelaku pasar dan memicu aksi beli.
Trump menunda sementara kebijakan tarif impor tinggi selama 90 hari. Akan tetapi China tidak mengalami penundaan, justru tarifnya ditambah hingga 125% karena melakukan aksi balasan.
Reaksi Pasar AS
Sebelumnya, bursa saham Wall Street juga mencatatkan kenaikan signifikan. Indeks S&P 500 melonjak 9,5%, kenaikan terbesar sejak tahun 2008. Indeks Nasdaq melesat 12,2%, rekor kenaikan satu hari tertinggi sejak 3 Januari 2001. Dow Jones juga tidak ketinggalan, melonjak hampir 3.000 poin atau 7,87%, performa terbaik dalam lima tahun terakhir. Kinerja positif Wall Street ini kemudian menular ke pasar saham Asia, termasuk IHSG.
Analisis Teknikal dan Prospek IHSG
Dengan penguatan hari ini, IHSG menunjukkan sinyal pembalikan arah setelah terkoreksi dalam beberapa waktu terakhir. Namun, investor tetap perlu waspada terhadap potensi volatilitas pasar dan terus memantau perkembangan ekonomi global, termasuk kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh negara-negara besar seperti AS dan China.
Kinerja IHSG dalam Berbagai Periode
Berikut adalah kinerja IHSG dalam berbagai periode waktu:
- Mingguan: Menguat (0,30%)
- Bulanan: Melemah (1,98%)
- Tiga Bulanan: Melemah (10,45%)
- Enam Bulanan: Melemah (20,89%)
- Year to Date: Melemah (11,67%)
- Tahunan: Melemah (14,16%)
Data ini menunjukkan bahwa meskipun ada penguatan hari ini, IHSG masih perlu berjuang untuk memulihkan diri dari penurunan yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir.