Pemkot Semarang Gerak Cepat Atasi Truk Sampah Bermasalah Pasca-Viral di Media Sosial

Pemkot Semarang Respons Cepat Aduan Warganet Soal Truk Sampah

Semarang, Jawa Tengah - Pemerintah Kota Semarang menunjukkan respons cepat terhadap keluhan masyarakat terkait kondisi truk sampah yang viral di media sosial. Video amatir yang beredar luas memperlihatkan sebuah truk sampah dengan bagian kontainer yang berlubang, menyebabkan sampah berceceran di jalanan Kota Semarang.

Menindaklanjuti video viral tersebut, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Semarang langsung mengambil tindakan tegas. Kepala DLH Kota Semarang, Arwita Mawarti, mengonfirmasi bahwa truk tersebut merupakan aset Pemkot Semarang dan segera ditarik dari operasional untuk diperbaiki.

"Kami langsung menarik kontainernya dan segera melakukan perbaikan di bengkel. Sopir yang bertugas juga sudah kami tegur karena seharusnya kendaraan yang rusak tidak dioperasikan," tegas Arwita.

Kerusakan pada kontainer truk sampah dinilai sangat berisiko karena dapat membahayakan pengguna jalan lain serta mencemari lingkungan. Perbaikan difokuskan pada penggantian plat kontainer yang berlubang.

"Plat kontainer yang berlubang akan segera kami ganti. Kami prioritaskan perbaikan karena proses pengadaan kontainer baru membutuhkan waktu yang lebih lama," jelas Arwita.

Proses pengadaan kontainer baru diperkirakan memakan waktu sekitar 75 hingga 90 hari. Oleh karena itu, perbaikan kontainer yang ada menjadi solusi sementara untuk memastikan pelayanan pengangkutan sampah tetap berjalan lancar.

"Pengadaan kontainer baru mungkin baru bisa terealisasi pada bulan Juli atau Agustus. Prosesnya tidak bisa instan, sehingga kontainer yang lama kami perbaiki terlebih dahulu," imbuhnya.

DLH Kota Semarang mencatat ada 44 unit kontainer yang akan diremajakan tahun ini. Proses perbaikan diklasifikasikan berdasarkan tingkat kerusakan, mulai dari berat, sedang, hingga ringan. Kontainer yang viral di video masuk kategori rusak berat dan menjadi prioritas utama untuk diperbaiki.

"Kontainer yang kondisinya seperti di video termasuk kategori rusak berat dan perbaikannya kami prioritaskan. Kami targetkan perbaikan selesai dalam waktu satu minggu," jelas Arwita.

Langkah cepat ini diharapkan dapat meminimalisir gangguan terhadap pelayanan pengangkutan sampah, menjaga kebersihan kota, dan memberikan kenyamanan bagi warga Kota Semarang.

"Anggaran yang dialokasikan untuk perbaikan 44 kontainer ini sebesar Rp 2,5 miliar. Estimasi biaya perbaikan untuk satu kontainer sekitar Rp 60 juta," pungkas Arwita.

Rincian Program Perbaikan Kontainer Truk Sampah:

  • Total kontainer yang diremajakan: 44 unit
  • Anggaran yang dialokasikan: Rp 2,5 miliar
  • Estimasi biaya per kontainer: Rp 60 juta
  • Target waktu perbaikan kontainer rusak berat: 1 minggu
  • Waktu pengadaan kontainer baru: 75-90 hari

Tingkat Kerusakan Kontainer:

  • Berat
  • Sedang
  • Ringan