Indonesia dan Prancis Perkuat Kemitraan Digital Jelang Kunjungan Presiden Macron
Indonesia dan Prancis Tingkatkan Kerja Sama Digital Menjelang Kunjungan Presiden Macron
Menjelang kunjungan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang dijadwalkan pada bulan Mei, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Meutya Hafid menerima kunjungan Menteri Urusan Perdagangan Luar Negeri dan Warga Prancis di Luar Negeri, Laurent Saint-Martin. Pertemuan bilateral ini menjadi momentum penting untuk mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Prancis, khususnya di bidang teknologi digital. Momentum ini sekaligus menandai 75 tahun hubungan diplomatik antara kedua negara.
Dalam pertemuan yang berlangsung pada hari Rabu, 9 April 2025, Menkominfo Meutya Hafid menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemerintah Prancis dalam penyelesaian proyek strategis Pusat Data Nasional (PDN) 1. Proyek ini, yang peletakan batu pertamanya dilakukan pada Oktober 2022, telah memasuki tahap Provisional Hand Over (PHO), menandakan selesainya pembangunan fisik dan siap untuk dioperasikan.
Keamanan Data Nasional Jadi Prioritas
Menkominfo Meutya Hafid menegaskan bahwa keamanan dan keandalan PDN-1 menjadi prioritas utama. Untuk itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menggandeng sejumlah lembaga negara seperti Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Badan Intelijen Strategis (BAIS), dan Badan Intelijen Negara (BIN) untuk memastikan perlindungan dan integritas data yang tersimpan di PDN-1.
Kolaborasi Digital untuk Transformasi Nasional
Lebih lanjut, Menkominfo Meutya Hafid menekankan pentingnya kolaborasi yang lebih erat dalam bidang teknologi digital sebagai langkah strategis untuk mempercepat transformasi digital di kedua negara. Kolaborasi ini diharapkan dapat membuka peluang baru dalam berbagai sektor, termasuk:
- Pengembangan infrastruktur digital
- Peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang teknologi
- Pertukaran pengetahuan dan teknologi
- Inovasi di bidang startup dan ekonomi digital
Harapan untuk Masa Depan yang Lebih Baik
Menteri Laurent Saint-Martin menyambut baik komitmen Indonesia untuk memperkuat kerja sama di bidang digital. Ia menyatakan bahwa Prancis dan Indonesia memiliki sejarah panjang dalam membangun hubungan yang saling menguntungkan. Kerja sama di bidang digital diharapkan dapat memperkuat pertukaran pengetahuan dan inovasi yang dapat membawa manfaat bagi masyarakat di kedua negara.
Kedua belah pihak sepakat untuk terus menjajaki peluang kerja sama yang lebih luas, memastikan bahwa manfaat dari teknologi dan inovasi dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Pertemuan ini menjadi sinyal positif bagi masa depan hubungan bilateral Indonesia dan Prancis, khususnya dalam menghadapi tantangan dan peluang di era digital.
Daftar Poin Penting:
- Ulang Tahun Hubungan Diplomatik: Momentum pertemuan ini bertepatan dengan peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Prancis.
- Apresiasi untuk PDN-1: Menkominfo Meutya Hafid mengapresiasi dukungan Prancis dalam penyelesaian PDN-1.
- Fokus Keamanan Data: Prioritas utama adalah keamanan dan keandalan PDN-1 dengan melibatkan BSSN, BAIS, dan BIN.
- Kolaborasi Digital: Kerja sama diperluas untuk mempercepat transformasi digital di kedua negara.
- Manfaat Bersama: Diharapkan kerja sama digital membawa manfaat bagi masyarakat Indonesia dan Prancis.