Indonesia Kehilangan Ikon Musik: Titiek Puspa Wafat di Usia 87 Tahun Setelah Perjuangan Melawan Perdarahan Otak
Indonesia berduka atas kepergian salah satu ikon musiknya, Titiek Puspa. Penyanyi dan pencipta lagu legendaris ini menghembuskan napas terakhirnya pada hari Kamis, 10 April, setelah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Medistra, Jakarta.
Kabar duka ini dikonfirmasi oleh Mia, manajer Titiek Puspa, melalui sambungan telepon. "Iya, sekitar 15 menit lalu," ujarnya dengan nada pilu.
Sebelum wafat, Titiek Puspa sempat dilarikan ke rumah sakit akibat mengalami perdarahan otak. Insiden ini terjadi saat beliau tengah menjalani proses syuting untuk sebuah program televisi. Tim medis segera bertindak cepat setelah tiba di rumah sakit, melakukan serangkaian pemeriksaan untuk mengidentifikasi penyebab dan lokasi perdarahan.
Hasil pemeriksaan menunjukkan adanya perdarahan di otak bagian kiri. Perdarahan otak sendiri merupakan kondisi serius yang termasuk dalam kategori stroke. Kondisi ini terjadi ketika pembuluh darah di otak mengalami kerusakan, baik karena kebocoran maupun pecah. Akibatnya, aliran darah yang membawa oksigen dan nutrisi ke sel-sel otak terganggu, yang dapat menyebabkan kerusakan permanen atau bahkan kematian.
Penyebab Perdarahan Otak:
Menurut informasi dari WebMD, terdapat beberapa faktor yang dapat memicu terjadinya perdarahan otak, di antaranya:
- Trauma Kepala: Cedera kepala merupakan penyebab utama perdarahan otak pada individu berusia di bawah 50 tahun.
- Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi): Tekanan darah tinggi yang berlangsung lama dapat melemahkan dinding pembuluh darah, meningkatkan risiko pecah atau kebocoran.
- Aneurisma: Aneurisma adalah kondisi di mana dinding pembuluh darah melemah dan membentuk tonjolan seperti balon. Tonjolan ini dapat pecah dan menyebabkan perdarahan otak yang parah.
Kepergian Titiek Puspa meninggalkan duka mendalam bagi dunia hiburan Indonesia. Beliau dikenal sebagai sosok yang multitalenta, tidak hanya sebagai penyanyi, tetapi juga sebagai pencipta lagu, aktris, dan bintang film. Karya-karyanya telah menghibur dan menginspirasi jutaan orang dari berbagai generasi. Dedikasinya terhadap seni dan budaya Indonesia akan terus dikenang dan menjadi inspirasi bagi generasi mendatang.
Titiek Puspa bukan hanya seorang seniman, tetapi juga seorang legenda. Namanya akan selalu terukir dalam sejarah musik Indonesia. Selamat jalan, Eyang Titiek. Karyamu akan abadi.