Citilink Resmi Pindah Operasional ke Terminal 1B dan 2F Bandara Soekarno-Hatta

Citilink Resmi Pindah ke Terminal 1B dan 2F Bandara Soekarno-Hatta: Upaya Optimalisasi Layanan dan Antisipasi Lebaran 2025

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk secara resmi mengumumkan relokasi operasional maskapai Citilink di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Mulai 15 Maret 2025, seluruh penerbangan domestik Citilink akan dilayani dari Terminal 1B, sementara penerbangan internasional dipindahkan ke Terminal 2F. Keputusan ini melibatkan 63 penerbangan dan 33 destinasi Citilink, menandai langkah signifikan dalam optimalisasi operasional bandara dan peningkatan layanan penumpang.

Direktur Niaga Garuda Indonesia, Ade R. Susardi, menegaskan bahwa pengumuman ini bertujuan untuk memberikan informasi yang jelas kepada penumpang terkait perubahan lokasi keberangkatan dan kedatangan Citilink. "Pengumuman ini dilakukan untuk menghindari kebingungan dan memastikan penumpang dapat mengikuti jadwal penerbangan mereka sesuai rencana," ujar Ade dalam konferensi pers di Jakarta pada Kamis, 6 Maret 2025. Untuk menjamin kelancaran transisi, Citilink menyediakan layanan antar-jemput (shuttle) dari Gate 3 Terminal 3 menuju Terminal 1B dan 2F. Langkah ini merupakan komitmen Citilink untuk memastikan kenyamanan para penumpangnya selama masa transisi.

Pemindahan ini merupakan bagian dari strategi re-balancing operasional Bandara Soekarno-Hatta yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan kapasitas layanan. Asisten Deputi Komunikasi dan Hukum Bandara Soekarno-Hatta, M. Holik Muardi, menjelaskan bahwa relokasi Citilink ke Terminal 1B dilakukan secara bertahap. "Pemindahan ini merupakan bagian dari persiapan menghadapi peningkatan jumlah penumpang selama periode Angkutan Lebaran 2025," tambah Holik dalam keterangan persnya di Tangerang pada Kamis, 27 Februari 2025. Langkah ini juga sejalan dengan revitalisasi Terminal 1, dimana Terminal 1C saat ini masih dalam tahap renovasi dan ditargetkan selesai pada Desember 2025.

Alasan di Balik Relokasi:

  • Re-balancing Operasional: Pemindahan ini bertujuan untuk menyeimbangkan operasional maskapai di Bandara Soekarno-Hatta, guna meningkatkan efisiensi dan kapasitas layanan. Dengan beroperasinya Terminal 1B, diharapkan dapat mendistribusikan volume penumpang secara merata dan mengurangi kepadatan di terminal lain.
  • Antisipasi Lonjakan Penumpang: Relokasi ini juga merupakan bagian dari persiapan menghadapi lonjakan penumpang selama periode Angkutan Lebaran 2025, memastikan kelancaran arus penumpang dan meminimalisir potensi penumpukan.
  • Revitalisasi Terminal 1: Pemindahan ini mendukung program revitalisasi Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta. Setelah renovasi Terminal 1C selesai, diharapkan seluruh terminal dapat beroperasi secara optimal dan meningkatkan kualitas layanan bagi seluruh penumpang.

Dengan relokasi ini, diharapkan layanan Citilink semakin optimal, memberikan kenyamanan yang lebih baik bagi para penumpang, dan mempersiapkan bandara untuk menghadapi tantangan operasional di masa mendatang, terutama selama puncak arus mudik dan balik Lebaran 2025.