Studi Terbaru: Gempa Dahsyat Palung Nankai Ancam Jepang, Ratusan Ribu Jiwa Berpotensi Melayang
Jepang Bersiap Hadapi Gempa Mega-Thrust Palung Nankai: Skenario Terburuk dan Upaya Mitigasi
Sebuah panel ahli dari Pemerintah Jepang baru-baru ini merilis pembaruan mengenai perkiraan dampak yang dapat ditimbulkan oleh gempa besar yang diperkirakan akan terjadi di Palung Nankai, sebuah zona subduksi aktif di lepas pantai Pasifik Jepang. Studi ini mengungkap potensi kerusakan yang sangat besar, dengan skenario terburuk memprediksi ratusan ribu korban jiwa dan kerugian ekonomi yang mencapai ratusan triliun yen.
Proyeksi Kerusakan dan Korban Jiwa
Panel tersebut memproyeksikan gempa dengan magnitudo (M) hingga 9,0 dapat memicu gelombang seismik yang kuat dan tsunami dahsyat. Intensitas seismik maksimum diperkirakan mencapai M 7 di sepuluh prefektur, sementara 24 prefektur lainnya berpotensi mengalami guncangan dengan intensitas di bawah M 6. Tsunami dengan ketinggian lebih dari 10 meter diperkirakan akan menghantam Tokyo dan 12 prefektur lainnya, membentang dari wilayah Kanto hingga Kyushu. Bahkan, beberapa daerah diperkirakan akan diterjang gelombang setinggi lebih dari 30 meter.
Laporan tersebut memperkirakan jumlah korban jiwa dapat mencapai 298.000 orang, terutama jika gempa terjadi pada tengah malam di musim dingin. Selain itu, dalam satu minggu pasca-gempa, jumlah pengungsi diperkirakan mencapai 12,3 juta orang, setara dengan 10 persen dari total populasi Jepang. Kerugian ekonomi akibat bencana ini diperkirakan mencapai 270 triliun yen.
Ancaman Long-Period Ground Motion pada Gedung Pencakar Langit
Studi ini juga menyoroti potensi bahaya yang ditimbulkan oleh long-period ground motion, yaitu getaran panjang dan lambat yang dapat mengguncang gedung pencakar langit dari jarak jauh. Fenomena ini terbukti menjadi penyebab runtuhnya gedung 30 lantai di Bangkok akibat gempa M 7,7 yang mengguncang Myanmar baru-baru ini. Gempa Palung Nankai diperkirakan akan memicu fenomena serupa, yang dapat berdampak signifikan pada area perkotaan di Jepang.
Kurangnya pengamanan perabotan di dalam gedung dapat menyebabkan benda-benda berat seperti lemari dan mesin fotokopi terjatuh dan melukai penghuni. Selain itu, upaya evakuasi massal dari lantai atas gedung tinggi dapat memicu kepanikan dan bencana sekunder di tangga darurat. Laporan tersebut juga menyoroti potensi keterlambatan dalam pemeriksaan keamanan struktur gedung akibat kekurangan tenaga ahli teknik, yang dapat mengakibatkan pembatasan akses dalam jangka waktu yang lama.
Mitigasi Bencana dan Upaya Persiapan
Mengingat potensi dampak yang sangat besar, Pemerintah Jepang telah mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan mitigasi bencana. Disaster Management dari Kantor Kabinet Jepang telah mengeluarkan panduan tindakan yang harus dilakukan sebelum, selama, dan setelah gempa terjadi. Beberapa langkah mitigasi yang disarankan meliputi:
- Evakuasi Dini: Segera mengungsi ke menara evakuasi tsunami, gedung evakuasi tsunami, atau tempat evakuasi terdekat jika terjadi gempa.
- Tetap Mengungsi: Tetap berada di tempat evakuasi sampai peringatan tsunami dicabut.
- Evakuasi Wilayah Rawan: Bagi warga yang tinggal di wilayah yang ditetapkan untuk evakuasi awal, lakukan evakuasi setelah peringatan tsunami dicabut.
- Cari Tempat Aman: Evakuasi ke tempat yang aman, seperti tempat evakuasi resmi atau rumah kerabat, selama satu minggu, di luar zona yang diperkirakan akan tergenang air.
- Verifikasi Status Wilayah Tinggal: Menghubungi pemerintah kota atau kabupaten untuk mengetahui apakah tempat tinggal termasuk wilayah yang ditetapkan sebagai evakuasi awal.
Dengan memahami potensi risiko dan mengikuti panduan mitigasi bencana, masyarakat Jepang diharapkan dapat meminimalkan dampak yang ditimbulkan oleh gempa mega-thrust Palung Nankai.
Sumber:
- NHK: https://www3.nhk.or.jp/nhkworld/en/news/backstories/3910/
- Kyodo News: https://english.kyodonews.net/news/2025/03/0b60aebb2988-up-to-298000-could-die-in-japan-in-nankai-trough-megaquake-govt.html
- Kantor Kabinet Jepang: https://www.bousai.go.jp/jishin/nankai/rinji/index5.html
(KOMPAS.COM/FAESAL MUBAROK)