Waspada Efek Samping! Batas Aman Konsumsi Matcha Harian yang Perlu Diketahui

Waspada Efek Samping! Batas Aman Konsumsi Matcha Harian yang Perlu Diketahui

Popularitas matcha sebagai minuman kesehatan terus meningkat. Namun, konsumsi berlebihan dapat menimbulkan masalah kesehatan. Seorang pengguna TikTok baru-baru ini membagikan pengalamannya dirawat di rumah sakit setelah bereksperimen mengonsumsi matcha setiap hari selama sebulan.

Kisah ini menjadi pengingat penting tentang perlunya memperhatikan batas aman konsumsi matcha. Matcha, yang merupakan bubuk teh hijau halus, memang kaya akan antioksidan dan asam amino yang bermanfaat bagi kesehatan. Banyak orang mengonsumsinya secara rutin untuk menjaga kesehatan jantung, fungsi hati, meningkatkan energi, dan membantu menurunkan berat badan.

Kasus Overdosis Matcha di TikTok

Seorang pengguna TikTok dengan akun @fiona.javiera melakukan eksperimen dengan mengonsumsi matcha setiap hari selama satu bulan dan mendokumentasikannya di media sosial. Dalam video pertamanya, ia menyebutkan bahwa ia mengonsumsi matcha murni karena stres dengan masalah jerawat dan juga berupaya menurunkan berat badan. Fio terlihat menyeduh satu sendok makan bubuk matcha setiap hari tanpa takaran yang tepat, hanya memperkirakan jumlahnya. Bubuk matcha tersebut kemudian diseduh dengan 300 ml air. Ia mengakui rasanya pahit, namun tetap melanjutkan eksperimennya.

Namun, pada hari ke-15, Fio mengabarkan bahwa ia harus dirawat di rumah sakit karena overdosis matcha. Sayangnya, ia tidak menjelaskan secara rinci diagnosis dokter maupun efek samping yang dialaminya.

Batas Aman Konsumsi Matcha

Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, termasuk blog Encha dan Matcha.com, konsumsi matcha sebaiknya tidak lebih dari 3-5 cangkir per hari. Namun, penting untuk diingat bahwa setiap orang memiliki toleransi yang berbeda terhadap matcha. Beberapa orang mungkin lebih sensitif dan hanya dapat mengonsumsi 1-2 cangkir per hari tanpa mengalami efek samping.

Secara gramasi, disarankan untuk mengonsumsi 2-4 gram bubuk matcha per hari. Para peneliti merekomendasikan minimal 2 gram bubuk matcha sehari untuk mendapatkan manfaat kesehatan maksimal, terutama dari kandungan antioksidannya. Untuk membuat secangkir matcha, biasanya diperlukan 2 gram bubuk matcha untuk 2 cangkir per hari, atau 1 gram untuk 4 cangkir per hari. Jumlah ini dapat disesuaikan dengan preferensi rasa.

Penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi 4 gram bubuk matcha per hari dapat meningkatkan kemampuan kognitif dan melindungi terhadap neurodegenerasi. Dosis ini terbukti meningkatkan kecepatan perhatian dan fungsi memori pada kelompok uji manusia.

Hal yang Perlu Diperhatikan

  • Kandungan Kafein: Matcha mengandung kafein, seperti kopi. Batas konsumsi kafein harian untuk orang dewasa sehat adalah 400 mg. Bagi mereka yang sensitif terhadap kafein, sebaiknya hindari mengonsumsi matcha menjelang waktu tidur.
  • Kondisi Perut: Usahakan untuk tidak mengonsumsi matcha saat perut kosong, karena dapat memicu asam lambung. Sebaiknya makan terlebih dahulu sebelum mengonsumsi matcha.

Kesimpulan

Matcha memang menawarkan berbagai manfaat kesehatan, tetapi penting untuk mengonsumsinya dengan bijak. Perhatikan batas aman konsumsi harian dan dengarkan tubuh Anda. Jika Anda merasakan efek samping yang tidak menyenangkan, segera kurangi atau hentikan konsumsi matcha dan konsultasikan dengan dokter.

Berikut adalah beberapa tips untuk mengonsumsi matcha dengan aman:

  • Mulai dengan dosis kecil dan tingkatkan secara bertahap jika tidak ada efek samping.
  • Perhatikan kandungan kafein jika Anda sensitif terhadap kafein.
  • Hindari mengonsumsi matcha saat perut kosong.
  • Konsultasikan dengan dokter jika Anda memiliki kondisi medis tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan.

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat menikmati manfaat matcha tanpa khawatir mengalami efek samping yang merugikan.