Stadion Kanjuruhan Berpotensi Kembali Bergemuruh: Arema FC Pertimbangkan Jamu Persebaya di Laga Perdana Pasca-Renovasi

Stadion Kanjuruhan Berpotensi Kembali Bergemuruh: Arema FC Pertimbangkan Jamu Persebaya di Laga Perdana Pasca-Renovasi

Kabar baik bagi Aremania dan seluruh pecinta sepak bola Indonesia! Stadion Kanjuruhan, yang telah rampung direnovasi, berpotensi besar kembali menjadi kandang bagi Arema FC. Momen kembalinya Singo Edan ke stadion bersejarah ini pun diwarnai spekulasi mengenai laga kandang melawan rival abadinya, Persebaya Surabaya, sebagai pertandingan perdananya.

Pertandingan pekan ke-30 Liga 1 2024/25 antara Arema FC dan Persebaya Surabaya, yang dijadwalkan pada 28 April 2025, semula direncanakan digelar di Stadion Gelora Soeprijadi, Blitar. Namun, dengan selesainya renovasi Stadion Kanjuruhan dan adanya komunikasi positif antara pihak klub, PT Liga Indonesia Baru (LIB), dan pemerintah daerah, potensi pemindahan lokasi pertandingan semakin menguat.

Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, mengindikasikan bahwa pihaknya tengah mempertimbangkan Stadion Kanjuruhan sebagai lokasi pertandingan tersebut. "Saya menunggu juga apakah momentum laga Arema FC kontra Persebaya menjadi pertandingan pertama di Stadion Kanjuruhan dipakai sebagai stadion baru. Meski pun hitam di atas putihnya belum, tapi arahnya ke sana," ujar Ferry Paulus.

Stadion Kanjuruhan merupakan salah satu dari 17 stadion yang dibuka kembali setelah menjalani proses renovasi. Peresmian ke-17 stadion ini dilakukan oleh Presiden RI Prabowo Subianto pada 17 Maret lalu. Pembukaan kembali stadion ini menjadi angin segar bagi persepakbolaan nasional, khususnya bagi Arema FC dan para pendukungnya.

Seperti diketahui, Stadion Kanjuruhan ditutup pasca-Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober 2022, yang menelan 135 korban jiwa. Momentum kembalinya Arema FC ke Kanjuruhan, apalagi jika melawan Persebaya, diharapkan menjadi lembaran baru bagi stadion tersebut dan menjadi pengingat akan pentingnya keamanan dan keselamatan dalam setiap pertandingan sepak bola.

Ferry Paulus menambahkan bahwa PT LIB akan memberikan asistensi kepada Arema FC terkait dengan pemanfaatan Stadion Kanjuruhan pasca-renovasi. Ia juga menyinggung mengenai penurunan kapasitas stadion dari 48 ribu menjadi sekitar 23,8 ribu tempat duduk. Hal ini, menurutnya, justru akan meningkatkan kualitas pengalaman menonton bagi para suporter.

"Bisa dibilang akan meningkatkan great dari suporternya. Stadion lebih sedikit tapi peminatnya akan lebih banyak. Saya pikir mungkin stratanya kalau dulu mungkin pada D-E, mungkin besok bisa B-C. Jadi tentunya suporter akan lebih nyaman dengan kondisinya," kata Ferry Paulus.

Berikut poin-poin penting terkait potensi kembalinya Arema FC ke Stadion Kanjuruhan:

  • Laga Arema FC vs Persebaya pada 28 April 2025 berpotensi menjadi laga perdana di Stadion Kanjuruhan pasca-renovasi.
  • PT LIB memberikan sinyal positif terkait pemindahan lokasi pertandingan.
  • Kapasitas Stadion Kanjuruhan berkurang menjadi 23,8 ribu tempat duduk.
  • PT LIB berharap kembalinya Arema FC ke Kanjuruhan dapat meningkatkan kualitas pengalaman menonton bagi suporter.

Kepastian mengenai lokasi pertandingan Arema FC kontra Persebaya masih menunggu pengumuman resmi dari pihak terkait. Namun, potensi kembalinya Singo Edan ke Stadion Kanjuruhan menjadi harapan baru bagi para pendukung setia dan seluruh pecinta sepak bola Indonesia.