Tragedi di Pantura Gresik: Impian Umrah Berujung Duka, Lamaran Kandas Akibat Kecelakaan Maut

Kecelakaan Maut Renggut Nyawa Calon Jamaah Umrah dan Keluarga di Gresik

TUBAN, JAWA TIMUR - Suasana duka menyelimuti Dusun Kedungsari, Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban. Ratusan pelayat berdatangan ke rumah Muhammad Aqib (26) pada Kamis (10/4/2025), bukan untuk mengantarnya berangkat umrah, melainkan untuk memberikan penghormatan terakhir.

Keluarga dan kerabat terpukul atas tragedi yang merenggut nyawa Aqib dan enam anggota keluarganya. Mereka sedianya akan mengantar Aqib ke Bandara Juanda untuk memulai ibadah umrahnya. Namun takdir berkata lain, sebuah kecelakaan maut di Jalan Pantura Gresik memupuskan harapan tersebut.

Mimpi Indah yang Berujung Nestapa

Menurut penuturan Nur Khozin, tetangga korban, Aqib sempat mengungkapkan niat mulianya untuk melamar sang kekasih, Tasya, seorang wanita asal Surabaya, setelah kembali dari tanah suci. Impian indah ini kini tinggal kenangan pahit.

"Almarhum Muhammad Aqib sempat bercerita, setelah pulang umrah dia akan melamar kekasihnya," ujar Nur Khozin dengan nada sendu.

Tragedi ini terjadi ketika mobil Isuzu Panther bernomor polisi DK 1157 FCL yang mereka tumpangi bertabrakan dengan Bus AKDP Rajawali Indah. Seluruh penumpang Panther, yang merupakan satu keluarga, dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian. Korban termasuk Muhammad Aqib (26), Besar (66), Akmad Basuki (49), Wiwik Sunarti (43), Liskikah (53), Hafiz Gandawiharja, dan balita bernama Muhammad Al Fatih (3).

Tasyakuran Berujung Duka

Sehari sebelumnya, pada Rabu (9/4/2025), Aqib sempat menggelar tasyakuran dan mengundang tetangga sebagai ungkapan syukur atas kesempatan menunaikan ibadah umrah. Tak disangka, acara tersebut menjadi pertemuan terakhir.

"Kemarin malam kami diundang untuk tasyakuran, dan tadi pagi usai shalat subuh mereka berangkat. Tapi, sekira pukul 09.30 WIB dapat kabar kecelakaan," ungkap salah seorang tetangga dengan mata berkaca-kaca.

Kepala Desa Tuwiri Wetan, Wiji Santoso, membenarkan bahwa seluruh korban merupakan warganya. Pihak desa telah berkoordinasi dengan Polsek Merakurak untuk penanganan lebih lanjut.

Saat ini, keluarga dan warga masih menunggu kedatangan jenazah para korban dari rumah sakit di Gresik. Rencananya, jenazah akan segera dishalatkan dan dimakamkan setelah tiba di rumah duka. Tragedi ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, kerabat, dan seluruh masyarakat Desa Tuwiri Wetan. Impian umrah dan lamaran yang telah direncanakan kini hanya menjadi kenangan pahit yang akan selalu diingat.

  • Daftar Korban Meninggal:
    • Muhammad Aqib (26)
    • Besar (66)
    • Akmad Basuki (49)
    • Wiwik Sunarti (43)
    • Liskikah (53)
    • Hafiz Gandawiharja
    • Muhammad Al Fatih (3)

Kecelakaan ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya keselamatan dalam berkendara dan betapa berharganya setiap momen dalam kehidupan.