PT Yihong Novatex Indonesia Gandeng Disnaker Cirebon dalam Rekrutmen Ulang Pasca-PHK Massal
PT Yihong Novatex Indonesia Ubah Strategi Rekrutmen Pasca-Gelombang PHK
Setelah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 1.126 karyawan, PT Yihong Novatex Indonesia, perusahaan yang bergerak di bidang produksi alas kaki yang berlokasi di Desa Kanci, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mengumumkan rencana untuk membuka kembali lowongan pekerjaan. Langkah ini diambil dengan menggandeng Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) setempat untuk memastikan proses rekrutmen berjalan lebih tertib dan transparan.
Kuasa hukum PT Yihong, Muhammad Hafidz, menjelaskan bahwa perusahaan akan mengubah pola rekrutmen. “Kami akan melakukan rekrutmen setelah berkoordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja setempat, karena pola rekrutmennya akan diubah,” ujarnya di halaman perusahaan pada hari Selasa (8/4/2025). Perubahan ini bertujuan untuk menghindari permasalahan yang mungkin timbul jika perusahaan melakukan rekrutmen secara mandiri.
Prioritaskan Warga Lokal dan Mantan Karyawan
Dalam rekrutmen ulang ini, PT Yihong akan memprioritaskan warga Desa Kanci dan Buntet, wilayah sekitar pabrik. Hal ini sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat sekitar yang terdampak PHK. Selain itu, kesempatan juga dibuka bagi mantan karyawan yang terkena PHK jika berminat untuk kembali bekerja di PT Yihong, dengan catatan mengikuti prosedur yang ditetapkan oleh Disnaker.
“Kalau nanti ada pekerja lama yang melamar bekerja kembali, prosesnya tentu menggunakan mekanisme yang akan diatur oleh Dinas Tenaga Kerja. Tentu peluang bekerja di PT Yihong bagi pekerja lama masih terbuka,” kata Hafidz.
Hafidz menambahkan bahwa perusahaan akan mengutamakan masyarakat sekitar, khususnya dari Desa Kanci dan Buntet, untuk dapat diterima kembali bekerja. Proses rekrutmen akan dilakukan secara bertahap melalui Disnaker, tidak lagi membuka lowongan secara mandiri.
Latar Belakang PHK Massal
Sebelumnya, PT Yihong Novatex Indonesia menjadi sorotan setelah melakukan PHK terhadap 1.126 karyawannya. Keputusan pahit ini diambil sebagai akibat dari aksi mogok kerja yang dilakukan oleh para buruh. Aksi tersebut dipicu oleh ketidakpuasan terhadap kebijakan perusahaan yang tidak memperpanjang kontrak kerja tiga rekan mereka, serta tuntutan untuk mengubah status pekerja kontrak menjadi karyawan tetap.
Perusahaan menolak tuntutan tersebut dengan alasan kontrak kerja telah habis dan berdasarkan pertimbangan kinerja. Aksi mogok kerja yang berlangsung selama empat hari tersebut berdampak signifikan terhadap operasional perusahaan. Beberapa mitra bisnis membatalkan pesanan, yang mengakibatkan kerugian besar dan memaksa perusahaan untuk menghentikan produksi serta melakukan PHK massal.
Harapan Baru Melalui Rekrutmen yang Transparan
Dengan menggandeng Disnaker dalam proses rekrutmen, PT Yihong Novatex Indonesia berharap dapat membangun kembali kepercayaan masyarakat dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih harmonis. Proses rekrutmen yang transparan dan melibatkan pihak ketiga diharapkan dapat mengurangi potensi konflik dan memberikan kesempatan yang adil bagi semua pihak yang berminat untuk bekerja di perusahaan tersebut. Langkah ini juga menjadi sinyal positif bagi pemulihan ekonomi di wilayah Cirebon, khususnya bagi masyarakat Desa Kanci dan Buntet yang mata pencahariannya terdampak oleh PHK massal sebelumnya.
Mekanisme Rekrutmen Melalui Disnaker:
- Koordinasi dengan Disnaker
- Prioritaskan warga Desa Kanci dan Buntet
- Mantan karyawan dapat melamar kembali
- Proses sesuai aturan Disnaker
- Rekrutmen bertahap
- Tidak ada lowongan perusahaan