Jakarta terus mematangkan persiapan sebagai tuan rumah Kejuaraan Dunia Senam ke-53 atau 53rd FIG Artistic Gymnastics World Championships Jakarta 2025. Ketua Federasi Gimnastik Indonesia (FIGI), Ita Yuliati, mengungkapkan bahwa persiapan telah mencapai 60 persen dan berjalan sesuai rencana. Kabar baik ini disampaikan setelah kunjungan dan rapat intensif dengan Federasi Gimnastik Internasional (FIG) pada awal April 2024.

"Setelah kunjungan dari FIG, kami melanjutkan rapat selama dua hari. FIG telah me-review apa yang sudah kami lakukan dan prinsipnya mereka cukup puas sampai saat ini," ujar Ita Yuliati saat ditemui di Jakarta, Kamis (10/4/2024). Pernyataan ini memberikan angin segar bagi kelancaran penyelenggaraan ajang olahraga internasional bergengsi ini.

Salah satu langkah penting dalam persiapan adalah peluncuran proses pendaftaran peserta. Ita Yuliati menjelaskan bahwa pendaftaran akan dibuka pada April dan ditargetkan berlangsung hingga akhir Mei. Dengan demikian, pada pertengahan Juni, FIGI diharapkan sudah memiliki data lengkap mengenai negara-negara peserta yang akan hadir di Jakarta.

FIGI menargetkan partisipasi dari setidaknya 70 negara, dengan perkiraan jumlah atlet sekitar 10 orang dari setiap negara. Jika target ini tercapai, maka diperkirakan akan ada sekitar 700 atlet yang berlaga di Jakarta. Dengan mempertimbangkan ofisial dan pendukung, FIGI memperkirakan total delegasi yang hadir mencapai 1.500 orang.

Sebagai technical delegate WAG president FIG, Ita Yuliati juga menekankan bahwa FIGI secara paralel mempersiapkan atlet-atlet Indonesia untuk berlaga di kejuaraan dunia ini. Persiapan atlet dilakukan melalui dua jalur Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas):

• Pelatnas Jangka Panjang: Fokus pada persiapan menuju Olimpiade Los Angeles.
• Pelatnas Jangka Pendek: Ditujukan untuk persiapan Asian Games, SEA Games, dan Kejuaraan Dunia.

"Untuk Pelatnas jangka panjang, kami sudah mendapatkan review dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan sudah ditetapkan atlet-atletnya. Untuk World Championship, kami akan berusaha untuk membuat satu tim yang terdiri dari empat pesenam putri dan enam pesenam putra," jelas Ita Yuliati.

Kejuaraan Dunia Senam Jakarta 2025 akan berlangsung pada 19-25 Oktober dengan mengusung tema "Move to Inspire". Penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah memiliki arti penting. Ini adalah kali pertama Indonesia menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Gimnastik, sekaligus menjadi negara pertama di Asia Tenggara dan keempat di Asia yang mendapatkan kehormatan menyelenggarakan ajang bergengsi ini.

Kesuksesan penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Senam di Jakarta diharapkan dapat meningkatkan popularitas olahraga senam di Indonesia, serta memberikan inspirasi bagi generasi muda untuk berprestasi di bidang olahraga.