Prabowo Subianto Sampaikan Belasungkawa Atas Kepergian Titiek Puspa, Kenang Sebagai Sumber Inspirasi Abadi

Prabowo Subianto Berduka Atas Wafatnya Titiek Puspa

Jakarta - Kabar duka menyelimuti dunia seni Indonesia. Penyanyi legendaris Sudarwati, yang lebih dikenal dengan nama Titiek Puspa, menghembuskan napas terakhirnya pada Kamis, 10 April 2025. Kepergian sosok yang telah mewarnai industri musik tanah air selama puluhan tahun ini, meninggalkan kesedihan mendalam bagi banyak pihak, termasuk Presiden terpilih, Prabowo Subianto.

Melalui akun Instagram resminya, Prabowo Subianto menyampaikan ucapan belasungkawa yang mendalam atas wafatnya Titiek Puspa. Ia mengenang Titiek Puspa sebagai seorang musisi legendaris dan tokoh seni yang telah memberikan kontribusi tak ternilai bagi perkembangan musik dan kebudayaan Indonesia. Prabowo menekankan bahwa dedikasi dan semangat berkarya Titiek Puspa akan terus menjadi inspirasi bagi para seniman muda dan generasi penerus bangsa.

"Saya menyampaikan dukacita yang mendalam atas berpulangnya Ibu Titiek Puspa, seorang musisi legendaris dan tokoh seni yang telah memberikan kontribusi besar bagi dunia musik dan kebudayaan Indonesia," tulis Prabowo dalam unggahannya.

Prabowo juga mendoakan agar almarhumah Titiek Puspa diberikan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan untuk menghadapi cobaan ini.

"Semoga almarhumah diberi tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta kekuatan," lanjutnya.

Kilas Balik Perjalanan Karier Titiek Puspa

Titiek Puspa memulai perjalanan kariernya di dunia tarik suara pada tahun 1952, ketika ia menjadi penyanyi di Semarang dan mengikuti berbagai kontes menyanyi. Bakatnya yang luar biasa segera menarik perhatian, dan ia pun mendapatkan kesempatan untuk merekam piringan hitam perdananya di bawah label GEMBIRA. Piringan hitam tersebut berisi beberapa lagu populer pada masanya, seperti "Di Sudut Bibirmu" dan "Esok Malam Kau Kulejang".

Nama Titiek Puspa semakin dikenal luas berkat lagu-lagu ciptaannya yang hits dan abadi. Beberapa di antaranya adalah "Apanya Dong" dan "Kupu-Kupu Malam", yang hingga kini masih sering dinyanyikan dan dinikmati oleh berbagai kalangan.

Selain berkecimpung di dunia musik, Titiek Puspa juga melebarkan sayapnya ke dunia seni peran. Ia memulai debut aktingnya dalam film "Minah Gadis Dusun" pada tahun 1966, dan kemudian membintangi film "Di Balik Tjahaja Gemerlapan".

Kepergian Titiek Puspa merupakan kehilangan besar bagi dunia seni Indonesia. Karya-karyanya akan terus dikenang dan menjadi inspirasi bagi generasi mendatang.

Daftar Karya Monumental Titiek Puspa :

  • Apanya Dong
  • Kupu-Kupu Malam
  • Di Sudut Bibirmu
  • Esok Malam Kau Kulejang
  • Minah Gadis Dusun
  • Di Balik Tjahaja Gemerlapan