Muhammadiyah Dukung Rencana Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia: Solusi Jangka Pendek dengan Fokus Pengembalian

Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Syafiq Mughni, menyatakan dukungannya terhadap inisiatif Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk mengevakuasi warga Gaza, Palestina, ke Indonesia. Dukungan ini diberikan dengan penekanan bahwa evakuasi tersebut bersifat sementara dan bukan merupakan relokasi permanen.

"Evakuasi ini harus dipahami sebagai upaya kemanusiaan jangka pendek, bukan solusi permanen. Warga Gaza yang dievakuasi harus dikembalikan ke tanah air mereka setelah situasi memungkinkan," tegas Syafiq Mughni. Pernyataan ini menggarisbawahi pentingnya menjaga identitas dan hak warga Gaza untuk kembali ke tanah air mereka.

Syafiq Mughni juga menjelaskan bahwa fokus evakuasi akan ditujukan kepada warga Gaza yang mengalami luka-luka akibat konflik, serta anak-anak yatim piatu dan mereka yang mengalami trauma mendalam. Muhammadiyah juga siap mendukung program pendidikan bagi warga Gaza selama berada di Indonesia, melanjutkan upaya yang telah dilakukan sebelumnya.

Presiden terpilih Prabowo Subianto sebelumnya telah menyatakan kesiapannya untuk mengevakuasi sekitar 1.000 warga Gaza sebagai gelombang pertama. Prabowo juga akan mengutus Menteri Luar Negeri (Menlu) untuk berkoordinasi dengan pemerintah Palestina dan negara-negara Timur Tengah guna membahas detail pelaksanaan evakuasi ini.

Detail Rencana Evakuasi

• Fokus Utama:
  • Warga Gaza yang terluka akibat konflik
  • Anak-anak yatim piatu
  • Korban trauma akibat penyerangan
• Jumlah Evakuasi Gelombang Pertama: 1.000 orang (perkiraan)
• Koordinasi: Menteri Luar Negeri akan berkoordinasi dengan pemerintah Palestina dan negara-negara Timur Tengah.
• Sifat Evakuasi: Sementara, bukan relokasi permanen. Warga Gaza akan dikembalikan ke tanah air setelah situasi memungkinkan.

Dukungan Muhammadiyah

• Mendukung evakuasi sebagai upaya kemanusiaan jangka pendek.
• Siap memberikan dukungan pendidikan bagi warga Gaza.
• Menekankan pentingnya pengembalian warga Gaza ke tanah air mereka.

Inisiatif Prabowo Subianto ini mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian Indonesia terhadap penderitaan rakyat Palestina. Namun, Muhammadiyah mengingatkan bahwa solusi jangka panjang untuk konflik di Gaza harus tetap menjadi prioritas utama, dengan mengedepankan perdamaian dan keadilan bagi seluruh warga Palestina.