Pelindo Catat Lonjakan Penumpang Mudik Lebaran 2025, Capai 1,7 Juta Orang
markdown PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) mencatat peningkatan signifikan jumlah pemudik yang menggunakan jalur laut selama periode libur Lebaran 2025. Tercatat sebanyak 1.721.173 penumpang melewati berbagai pelabuhan yang dikelola Pelindo, mengalami kenaikan sebesar 2,4% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Lonjakan penumpang ini menunjukkan bahwa transportasi laut masih menjadi pilihan utama bagi sebagian masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik. Pelindo mencatat puncak arus mudik terjadi pada H-3 Lebaran, tepatnya pada tanggal 28 Maret, dengan jumlah penumpang mencapai 129.882 orang. Sementara itu, puncak arus balik terjadi pada H+6 Lebaran, yaitu tanggal 7 April, dengan jumlah penumpang sebanyak 103.869 orang.
Menurut Group Head Sekretariat Pelindo, Ardhy Wahyu Basuki, kelancaran arus mudik dan balik di pelabuhan tidak lepas dari persiapan matang dan koordinasi yang baik antara berbagai pihak. Seluruh dermaga dioperasikan secara penuh selama 24 jam untuk melayani para pemudik. Pelindo juga menyediakan berbagai fasilitas pendukung untuk memastikan kenyamanan dan keamanan penumpang.
Pelabuhan Tersibuk Selama Mudik Lebaran 2025:
Berikut adalah daftar pelabuhan tersibuk berdasarkan jumlah penumpang:
- Terminal Penumpang Tanjung Perak: 200.105 orang
- Tanjungpinang: 196.695 orang
- Tanjung Balai Karimun: 118.481 orang
- Banten: 107.913 orang
- Makassar: 82.709 orang
Selain penumpang, Pelindo juga mencatat pergerakan kendaraan melalui terminal Roro. Pelabuhan Ciwandan di Banten menjadi yang paling ramai dengan 81.955 unit kendaraan. Diikuti oleh Tanjung Perak (29.808 unit), Lembar (14.249 unit), Trisakti (7.415 unit), dan Tanjung Wangi (7.319 unit). Total kendaraan yang melintas mencapai 169.595 unit.
Fasilitas Pendukung dan Kolaborasi Lintas Sektor
Pelindo telah menyediakan beragam fasilitas pendukung untuk menunjang kenyamanan para pemudik. Fasilitas tersebut meliputi tenda tambahan untuk tempat beristirahat, toilet portable untuk sanitasi yang memadai, alat pemeriksa barang bawaan untuk keamanan, serta penambahan petugas pengamanan untuk menjaga ketertiban. Dengan adanya fasilitas-fasilitas ini, diharapkan para pemudik dapat merasa lebih nyaman dan aman selama melakukan perjalanan.
Ardhy Wahyu Basuki menyampaikan apresiasi atas koordinasi yang baik antara berbagai stakeholder, termasuk Kementerian Perhubungan, KSOP, Kepolisian, TNI, dan Pemerintah Daerah. Sinergi ini dinilai krusial dalam menyukseskan penyelenggaraan Angkutan Laut Lebaran 2025.
Selain berupaya memberikan pelayanan terbaik secara mandiri, Pelindo juga menjalin kolaborasi dengan BUMN lain melalui Posko Mudik BUMN di beberapa terminal. Posko ini menyediakan layanan cek kesehatan gratis, pembagian obat gratis, buka puasa dan refreshment, area ibadah, ruang istirahat, working space, ruang bayi dan laktasi, serta area playground untuk anak-anak. Inisiatif ini merupakan wujud komitmen Pelindo dan BUMN lain dalam memberikan pengalaman mudik yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi masyarakat.