Program Makan Bergizi Gratis Palembang Kembali Bergulir Pasca-Lebaran, Target 300 Sekolah
Palembang Kembali Luncurkan Program Makan Bergizi Gratis di Ratusan Sekolah
Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan, mengumumkan dimulainya kembali program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dijadwalkan pada 14 April 2025, setelah sempat terhenti selama libur Lebaran. Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Adrianus Amri, menyampaikan pengumuman ini dalam sebuah konferensi pers, Kamis (10/4/2025), menjelaskan bahwa program MBG akan dilanjutkan dengan skema dan menu yang sama seperti sebelumnya.
"Kita akan mulai lagi tanggal 14 April dengan skema yang sudah ada, dengan menu yang sudah ada, sehingga ini bisa berjalan kembali secara normal," ungkap Adrianus, seperti dikutip dari Antara. Pernyataan ini memberikan kepastian bagi para siswa dan orang tua bahwa program yang bertujuan meningkatkan gizi anak-anak di Palembang ini akan terus berjalan.
Meski demikian, implementasi program ini masih belum mencapai target yang diharapkan. Dari total 300 sekolah yang ditargetkan, baru 85 sekolah yang telah menerima manfaat dari program MBG. Sekolah-sekolah ini tersebar di 18 kecamatan di seluruh Kota Palembang, mencakup berbagai jenjang pendidikan mulai dari TK, SD, SMP, SMA, hingga SMK.
"Dari 18 kecamatan ini sudah berjalan, namun memang baru 85 titik yang kita lakukan dari 300 sekolah yang kita targetkan," jelas Adrianus. Program MBG ini, selama bulan Ramadhan lalu, menyediakan makanan bergizi untuk berbuka puasa bagi siswa yang membutuhkan.
Saat ini, Kota Palembang memiliki 18 dapur umum yang beroperasi di 11 kecamatan. Dapur-dapur ini menjadi pusat produksi makanan bergizi yang kemudian didistribusikan ke sekolah-sekolah yang terdaftar dalam program MBG. Pemerintah Kota Palembang berencana untuk secara bertahap menambah jumlah dapur umum, terutama di kecamatan-kecamatan yang belum memiliki fasilitas tersebut, sesuai dengan ketersediaan anggaran.
Adrianus menyebutkan beberapa wilayah kecamatan yang sudah aktif menjalankan program MBG, antara lain Kecamatan Ilir Barat I, Kecamatan Sukarame, dan Kalidoni. Diharapkan, dengan semakin banyaknya dapur umum yang beroperasi, program MBG dapat menjangkau lebih banyak siswa di seluruh Kota Palembang.
Setiap dapur umum saat ini mampu memproduksi sekitar 3.000 paket MBG per hari. Paket-paket ini berisi makanan yang telah dirancang untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak, seperti nasi, lauk-pauk bergizi, sayuran, dan buah-buahan. Pemerintah Kota Palembang juga telah membentuk tim pengawas untuk memastikan kualitas makanan dan kelancaran distribusi.
Untuk menanggapi keluhan atau masalah yang mungkin timbul selama pelaksanaan program MBG, Pemerintah Kota Palembang telah membentuk tim pengawas. Tim ini bertugas menerima dan menindaklanjuti laporan dari siswa, orang tua, atau pihak sekolah. Evaluasi secara berkala juga akan dilakukan untuk memastikan program MBG berjalan efektif dan memberikan manfaat yang optimal bagi anak-anak di Palembang.
Tantangan dan Harapan
Meski program MBG ini menjanjikan, masih ada beberapa tantangan yang perlu diatasi. Salah satunya adalah memastikan ketersediaan anggaran yang cukup untuk mendukung operasional dapur umum dan pengadaan bahan makanan bergizi. Selain itu, koordinasi antara Dinas Pendidikan, pihak sekolah, dan penyedia makanan juga perlu ditingkatkan untuk menghindari masalah distribusi dan memastikan makanan sampai tepat waktu kepada siswa yang membutuhkan.
Dengan komitmen yang kuat dari Pemerintah Kota Palembang dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan program MBG dapat berjalan sukses dan memberikan kontribusi positif bagi peningkatan gizi dan kesehatan anak-anak di Palembang. Program ini bukan hanya tentang memberikan makanan gratis, tetapi juga tentang menanamkan kesadaran akan pentingnya gizi seimbang bagi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak.
Daftar sekolah target:
- TK
- SD
- SMP
- SMA
- SMK
Program MBG diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kualitas sumber daya manusia di Palembang di masa depan.