Ricuh Penggerebekan Narkoba di Medan: Polisi Dilempari Batu, Dua Tersangka Lepas, Motor Dibakar

MEDAN - Penggerebekan sarang narkoba di Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Belawan, Medan, Sumatera Utara, pada Rabu (9/4/2025) malam berujung ricuh. Aparat kepolisian dari Polres Pelabuhan Belawan diserang oleh sekelompok orang tak dikenal (OTK) saat berusaha mengamankan sejumlah tersangka pengedar narkoba. Akibatnya, dua orang tersangka berhasil melarikan diri dan dua unit sepeda motor milik petugas dibakar massa.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan menjelaskan kronologi kejadian. Operasi penggerebekan bermula dari informasi yang diterima Satres Narkoba Polres Pelabuhan Belawan mengenai aktivitas peredaran narkoba di lokasi tersebut. Tim kemudian bergerak cepat dan berhasil mengamankan lima orang yang diduga terlibat dalam jaringan narkoba. Namun, situasi berubah menjadi chaos saat petugas hendak membawa para tersangka ke mobil komando.

"Saat anggota kami hendak membawa kelima tersangka, tiba-tiba datang sekelompok OTK menyerang dengan melempari batu," ujar Kombes Pol Ferry Walintukan, Kamis (10/4/2025).

Dalam situasi yang semakin memanas, kelompok OTK tersebut memaksa petugas untuk membebaskan dua dari lima tersangka yang telah ditangkap, yang kemudian diketahui berinisial I dan T. Karena jumlah personel yang terbatas dan mempertimbangkan keselamatan, polisi terpaksa melepaskan kedua tersangka tersebut.

"Karena situasi yang tidak memungkinkan dan jumlah personel kami terbatas, dengan terpaksa inisial I dan T dibebaskan," imbuh Kombes Pol Ferry.

Setelah bantuan personel tiba, polisi berhasil mengamankan tiga orang tersangka lainnya, yaitu D, AS, dan WK. Ketiganya kemudian dibawa ke Polres Pelabuhan Belawan untuk menjalani proses penyidikan lebih lanjut. Saat ini, pihak kepolisian tengah melakukan pengejaran terhadap I dan T, serta para pelaku penyerangan dan pembakaran sepeda motor petugas.

Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Oloan Silaban, menambahkan bahwa sebelum penyerangan, petugas telah berhasil mengamankan barang bukti sabu seberat 7,44 gram dari sebuah rumah yang diduga menjadi tempat transaksi narkoba. Saat hendak membawa keluar para tersangka dan barang bukti, petugas dihadang dan diserang oleh sekelompok orang yang diduga merupakan komplotan pengedar narkoba.

"Diduga komplotan pengedar inilah yang melempari batu sehingga petugas yang berjaga di luar masuk ke dalam rumah itu untuk berlindung. Tak berapa lama kemudian, personel mendapati ada dua motor yang dibakar. Motor itu bukan motor dinas, tetapi pribadi petugas," jelas AKBP Oloan Silaban.

Kasus ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian. Selain melakukan pengejaran terhadap para tersangka yang melarikan diri dan pelaku penyerangan, polisi juga akan meningkatkan intensitas patroli dan pengawasan di wilayah-wilayah yang rawan peredaran narkoba.

Berikut poin-poin penting dari kejadian tersebut:

  • Penggerebekan sarang narkoba di Kelurahan Bagan Deli, Belawan, Medan berujung ricuh.
  • Polisi diserang OTK saat hendak membawa tersangka.
  • Dua tersangka narkoba berhasil melarikan diri.
  • Dua unit sepeda motor milik petugas dibakar massa.
  • Polisi tengah melakukan pengejaran terhadap tersangka yang kabur dan pelaku penyerangan.
  • Barang bukti sabu seberat 7,44 gram berhasil diamankan.
  • Polisi akan meningkatkan patroli dan pengawasan di wilayah rawan narkoba.