Garuda Asia Tertahan: Indonesia U-17 Gagal Taklukkan Afghanistan di Laga Penutup Grup C Piala Asia U-17 2025
Di bawah sorotan lampu Prince Abdullah Al-Faisal Stadium, Jeddah, Tim Nasional Indonesia U-17 harus puas berbagi angka dengan Afghanistan U-17 dalam laga pamungkas Grup C Piala Asia U-17 2025. Pertandingan yang digelar pada Jumat, 11 April 2025, pukul 00.15 WIB tersebut berakhir dengan skor imbang 0-0, meninggalkan rasa frustrasi bagi skuad Garuda Asia yang menyia-nyiakan sejumlah peluang emas.
Sejak peluit babak pertama dibunyikan, Indonesia langsung mengambil inisiatif serangan. I Putu Panji Apriawan, menjadi sosok yang paling disorot di awal laga. Ia memiliki tiga peluang untuk mencetak gol bagi Timnas Indonesia U-17. Sayang, tandukannya di menit-menit awal pertandingan masih melenceng dari sasaran. Beberapa menit berselang, Panji kembali mendapatkan peluang melalui sundulan, namun bola hasil sundulannya masih melambung tinggi di atas mistar gawang Afghanistan. Selain Panji, Fandi Ahmad juga mendapatkan peluang emas untuk mencetak gol, namun sayang tembakannya melambung tinggi.
Afghanistan juga bukan tanpa perlawanan. Meski lebih banyak tertekan, mereka mampu menciptakan beberapa peluang berbahaya yang mengancam gawang Dafa Al Gasemi. Namun, dewi fortuna belum berpihak pada mereka, dan hingga turun minum skor tetap imbang tanpa gol.
Memasuki babak kedua, pelatih Nova Arianto melakukan perubahan strategi dengan memasukkan beberapa pemain baru. Keputusan ini diambil setelah sebelumnya Nova Arianto melakukan rotasi dengan menyimpan tujuh pemain inti yang bermain saat melawan Yaman. Pemain-pemain seperti Evandra Florasta, Fadly Alberto, Muhamad Al Gazani, Zahaby Gholy, Mathew Baker, Fabio Azka, dan Mierza Firjatullah memulai pertandingan dari bangku cadangan.
Berikut susunan pemain Timnas U-17 Indonesia dalam pertandingan melawan Afghanistan:
- Kiper: 23-Dafa Al Gasemi
- Bek: 19-Putu Ekayana, 12-Daniel Alfrido, 4-I Putu Panji Apriawan, 3-Ida Bagus Pramana
- Gelandang: 2-Dafa Zaidan, 8-Nazriel Alfaro, 15-Ilham Romadhona
- Penyerang: 11-Fandi Ahmad, 17-Rafi Rasyiq, 20-Josh Holong
Sayangnya, perubahan tersebut belum mampu memecah kebuntuan. Hingga peluit akhir dibunyikan, skor tetap tidak berubah. Hasil imbang ini tentu menjadi pelajaran berharga bagi Timnas U-17 Indonesia, terutama dalam hal pemanfaatan peluang di depan gawang lawan. Kedepannya, Garuda Asia harus lebih efektif dan klinis dalam menyelesaikan setiap peluang yang didapat agar dapat meraih hasil yang lebih baik.
Dengan hasil ini, Timnas U-17 Indonesia harus bekerja keras di laga selanjutnya untuk menjaga asa lolos ke babak berikutnya. Evaluasi menyeluruh perlu dilakukan untuk memperbaiki performa tim, terutama dalam hal penyelesaian akhir dan konsentrasi di lini pertahanan. Dukungan penuh dari seluruh masyarakat Indonesia tentu akan menjadi motivasi tambahan bagi para pemain muda Garuda Asia untuk terus berjuang dan mengharumkan nama bangsa.