Prada Group Amankan Versace dalam Akuisisi Strategis Senilai Miliaran Dolar

Prada Group, konglomerat mode mewah yang berbasis di Italia, secara resmi mengumumkan akuisisi atas rumah mode ikonis Versace dari Capri Holdings. Kesepakatan senilai US$1,38 miliar (sekitar Rp22 triliun) ini menandai babak baru bagi Versace dan memperkuat posisi Prada Group di pasar barang mewah global. Persetujuan penuh dari Donatella Versace, Direktur Artistik Versace, semakin memvalidasi langkah strategis ini.

Pengumuman akuisisi ini muncul setelah negosiasi yang sempat diwarnai ketidakpastian akibat dinamika pasar global. Sumber internal mengungkapkan bahwa persetujuan akhir dari keluarga Prada menjadi kunci keberhasilan transaksi ini. Kompleksitas situasi ekonomi global, termasuk potensi dampak kebijakan perdagangan internasional, sempat membayangi kelanjutan kesepakatan.

Dukungan Penuh Donatella Versace

Donatella Versace, yang telah memimpin rumah mode ini selama hampir tiga dekade setelah kematian tragis saudaranya, Gianni Versace, menyambut baik akuisisi ini. Melalui unggahan di media sosial, Donatella menyatakan kegembiraannya atas bergabungnya Versace dengan Prada Group. Ia mengungkapkan kekagumannya terhadap Miuccia Prada dan Patrizio Bertelli, tokoh kunci di balik kesuksesan Prada. Donatella menegaskan komitmennya untuk mendukung Versace dalam era baru ini, menunjukkan kesinambungan dan stabilitas di tengah perubahan kepemilikan.

Latar Belakang Akuisisi dan Tantangan Industri

Capri Holdings, yang juga menaungi merek Michael Kors dan Jimmy Choo, mengakuisisi Versace pada tahun 2018 dengan nilai US$2,1 miliar. Akuisisi ini merupakan bagian dari strategi Capri untuk membangun grup fesyen mewah global yang bersaing dengan pemain besar seperti LVMH dan Kering. Namun, upaya ini menghadapi tantangan signifikan, termasuk pembatalan rencana merger dengan Tapestry (pemilik Coach) akibat kekhawatiran regulator terkait persaingan pasar.

Kinerja Versace yang kurang memuaskan di bawah Capri Holdings juga menjadi faktor pendorong penjualan ini. Industri barang mewah menghadapi tekanan akibat perubahan perilaku konsumen, penurunan permintaan, dan ketidakpastian ekonomi global. Kebijakan tarif dan potensi resesi semakin memperburuk situasi, memaksa perusahaan untuk melakukan penyesuaian strategis.

Dampak Akuisisi dan Prospek Masa Depan

Dengan melepas Versace, Capri Holdings dapat fokus pada pengurangan utang dan peningkatan kinerja merek lainnya. Sementara itu, Prada Group mendapatkan aset berharga dengan potensi pertumbuhan yang signifikan. Versace, dengan warisan merek yang kuat dan identitas desain yang khas, melengkapi portofolio Prada Group dan membuka peluang ekspansi ke pasar baru.

Pasar merespons positif terhadap pengumuman ini. Saham Prada mengalami kenaikan, meskipun volatilitas pasar tetap menjadi perhatian. Akuisisi Versace oleh Prada Group diharapkan dapat membawa stabilitas dan inovasi bagi kedua merek, serta memberikan kontribusi positif bagi industri fesyen mewah secara keseluruhan.

Berikut poin penting dari akuisisi ini:

• Nilai Akuisisi: US$1,38 miliar (sekitar Rp22 triliun).
• Persetujuan: Mendapat dukungan penuh dari Donatella Versace.
• Latar Belakang: Capri Holdings sebelumnya mengakuisisi Versace pada 2018.
• Motivasi: Prada Group memperkuat posisinya di pasar barang mewah, Capri Holdings fokus mengurangi utang.
• Dampak: Stabilitas dan potensi pertumbuhan bagi Versace dan Prada Group.

Akuisisi Versace oleh Prada Group menandai perubahan signifikan dalam lanskap industri fesyen mewah. Langkah strategis ini diharapkan dapat membuka peluang baru dan memperkuat posisi kedua merek di pasar global.