PLTU Tanjung Lalang 1.320 MW: MIND ID Dorong Sumatera Mandiri Energi dengan Teknologi Rendah Emisi
MIND ID Pacu Pasokan Listrik Sumatera dengan PLTU Tanjung Lalang Berteknologi Tinggi
Jakarta, 12 April 2025 – Holding BUMN Industri Pertambangan Indonesia, MIND ID, terus berupaya memperkuat ketahanan energi nasional dengan mendorong optimalisasi operasional Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Mulut Tambang Sumsel-8, yang dikenal juga sebagai PLTU Tanjung Lalang. PLTU ini, yang memiliki kapasitas terpasang sebesar 2x660 MW atau total 1.320 MW, diharapkan menjadi tulang punggung pasokan listrik di wilayah Sumatera.
Direktur Utama MIND ID, Maroef Sjamsoeddin, dalam keterangan persnya, menekankan pentingnya PLTU Tanjung Lalang sebagai salah satu pembangkit listrik mulut tambang terbesar di Asia Tenggara. Saat ini, PLTU tersebut beroperasi dengan tingkat utilisasi sekitar 50%, dan MIND ID menargetkan peningkatan signifikan untuk memaksimalkan potensi pasokan listrik ke seluruh Sumatera. Maroef juga menyoroti penggunaan teknologi rendah emisi yang diterapkan di PLTU ini, yang sejalan dengan komitmen MIND ID terhadap prinsip-prinsip keberlanjutan.
"PLTU MT Sumsel-8 ini adalah wujud nyata komitmen kami dalam mendukung kemandirian energi nasional. Dengan kapasitas yang besar dan teknologi yang ramah lingkungan, kami yakin PLTU ini dapat memainkan peran kunci dalam memenuhi kebutuhan listrik di Sumatera," ujar Maroef.
PLTU Tanjung Lalang dioperasikan oleh PT Huadian Bukit Asam Power (HBAP), sebuah perusahaan patungan antara PT Bukit Asam Tbk dan China Huadian Group. Sinergi antara kedua perusahaan ini diharapkan dapat menghasilkan efisiensi dan inovasi dalam pengelolaan PLTU, serta memastikan pasokan listrik yang handal dan berkelanjutan.
MIND ID memiliki target ambisius untuk menjadikan HBAP sebagai pemasok utama listrik di seluruh Sumatera. Target ini didukung oleh keyakinan bahwa dengan kolaborasi yang solid antara Bukit Asam dan Huadian Group, potensi PLTU Tanjung Lalang dapat dioptimalkan sepenuhnya.
Standar Lingkungan Tinggi
Selain kapasitas yang besar, PLTU Tanjung Lalang juga unggul dalam pengelolaan lingkungan. Pembangkit ini dilengkapi dengan teknologi flue gas desulfurization (FGD), yang mampu menekan emisi gas buang di bawah ambang batas yang ditetapkan oleh pemerintah. Hal ini menjadikan PLTU Tanjung Lalang sebagai salah satu pembangkit listrik berbasis batu bara yang paling ramah lingkungan di kawasan.
Teknologi FGD bekerja dengan cara menyerap sulfur dioksida (SO2) dari gas buang, sehingga mengurangi dampak negatif terhadap kualitas udara. Investasi dalam teknologi ini menunjukkan komitmen MIND ID dan HBAP terhadap perlindungan lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Kontribusi pada Hilirisasi
MIND ID saat ini mengelola total sumber daya batu bara sebesar 5,8 miliar ton, dengan cadangan sebesar 2,9 miliar ton. Sumber daya ini dioptimalkan untuk memasok kebutuhan energi pada program hilirisasi, yang bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah mineral dan batu bara Indonesia.
"Kami percaya bahwa dengan mengolah sumber daya alam secara bertanggung jawab, kita dapat menciptakan nilai tambah yang signifikan bagi perekonomian nasional dan kesejahteraan masyarakat," kata Maroef.
Pengembangan PLTU Tanjung Lalang sejalan dengan Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, dalam mewujudkan kemandirian energi sebagai fondasi kedaulatan bangsa. MIND ID berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam mencapai visi tersebut melalui berbagai inisiatif pengembangan energi yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.
Manfaat Bagi Masyarakat
Seluruh inisiatif pengembangan energi yang dijalankan oleh MIND ID bertujuan untuk memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat. Selain menyediakan pasokan listrik yang andal dan terjangkau, MIND ID juga berupaya menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan daerah, dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
Dengan berfokus pada inovasi, efisiensi, dan keberlanjutan, MIND ID berharap dapat menjadi agen perubahan dalam sektor energi Indonesia dan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan nasional.
Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu dicatat:
- PLTU Tanjung Lalang memiliki kapasitas 1.320 MW dan merupakan salah satu pembangkit listrik mulut tambang terbesar di Asia Tenggara.
- PLTU ini menggunakan teknologi rendah emisi dan dilengkapi dengan teknologi FGD untuk menekan emisi gas buang.
- MIND ID menargetkan HBAP untuk memasok kebutuhan listrik di seluruh Sumatera.
- Pengembangan PLTU ini sejalan dengan program hilirisasi dan Asta Cita Presiden dalam mewujudkan kemandirian energi.
- MIND ID berkomitmen untuk memberikan manfaat bagi masyarakat melalui inisiatif pengembangan energi yang berkelanjutan.