Insiden Ganda Truk di MT Haryono Sebabkan Kemacetan Parah

Kemacetan lalu lintas yang melumpuhkan terjadi di Jalan MT Haryono, Jakarta Selatan, Kamis (11/4/2025), akibat insiden yang melibatkan sebuah truk pengangkut minuman kemasan. Ironisnya, truk tersebut mengalami dua kali kecelakaan dalam rentang waktu yang singkat, memperparah kondisi lalu lintas di area tersebut.

Menurut laporan, kemacetan mengular dari arah Cawang menuju Semanggi. Penyebab utama adalah tergulingnya truk yang bermuatan penuh minuman kemasan, yang mengakibatkan muatannya berserakan di jalan. Dampaknya, arus lalu lintas di Jalan MT Haryono terhenti total selama berjam-jam.

Investigasi lebih lanjut mengungkapkan bahwa sebelum terguling, truk tersebut sempat menabrak separator busway. Kejadian ini menjadi awal dari rangkaian insiden yang berujung pada kemacetan parah.

Kronologi Kejadian

Insiden pertama terjadi sekitar pukul 09.00 WIB, ketika truk dengan nomor polisi A-9170-PA melaju dari arah timur ke barat di Jalan MT Haryono. Diduga karena kurang konsentrasi, sopir truk menyerempet separator busway di depan Gedung Zurich, menyebabkan truk tersangkut.

Upaya evakuasi segera dilakukan oleh tim dari Dinas Perhubungan (Dishub). Namun, saat proses penderekan berlangsung, truk justru terguling di depan Gedung Bukopin, menyebabkan seluruh muatan minuman kemasan tumpah ruah ke jalan.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Ojo Ruslani, membenarkan kronologi kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa kecelakaan bermula dari tabrakan dengan separator busway, yang kemudian disusul dengan tergulingnya truk saat dievakuasi.

Dampak Kemacetan dan Reaksi Warga

Kemacetan akibat insiden ini berdampak signifikan bagi para pengguna jalan. Seorang warga bernama Dina mengaku terjebak macet sejak dari Cawang, dengan laju kendaraan yang sangat lambat. Sementara itu, Wahyu, warga lainnya, memilih untuk beralih ke ojek online setelah terjebak macet selama 1,5 jam.

"Mobil benar-benar nggak jalan, jadinya nge-Gojek tadi. (Terjebak macet) 1-1,5 jam," ujar Wahyu.

Lalu lintas di lokasi mulai berangsur normal sekitar pukul 13.00 WIB setelah proses evakuasi selesai dilakukan. Petugas kepolisian dan Dishub bekerja keras untuk mengevakuasi truk dan membersihkan tumpahan muatan di jalan.

Konsekuensi dan Tindakan Selanjutnya

Akibat insiden ini, sopir truk berinisial D mengalami luka ringan di bagian paha. Pihak kepolisian telah menangani kasus ini dan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan.

Insiden ini menjadi pengingat akan pentingnya kehati-hatian dan konsentrasi saat berkendara, terutama bagi pengemudi kendaraan berat. Selain itu, kejadian ini juga menyoroti perlunya koordinasi yang lebih baik antara petugas terkait dalam proses evakuasi kendaraan untuk mencegah insiden serupa terulang kembali.