Sentimen Pasar Positif: Saham Media dan Teknologi Melonjak Setelah Penundaan Tarif Impor Trump
Pasar saham global menunjukkan respons positif terhadap pengumuman penundaan penerapan tarif impor oleh mantan Presiden AS, Donald Trump, meskipun kebijakan ini tidak berlaku untuk China. Keputusan ini memicu reli signifikan di sektor media dan teknologi, memulihkan sebagian besar kerugian yang dialami sebelumnya akibat kekhawatiran perang dagang.
Lonjakan Saham Sektor Media dan Teknologi
Beberapa perusahaan media dan teknologi terkemuka mencatat kenaikan saham yang substansial:
- Warner Bros. Discovery: Melonjak 20%, menutup hari di $9,26.
- IMAX: Naik 3,85%.
- Netflix: Meningkat 9%, ditutup pada $945,47.
- Disney: Menguat 12% menjadi $91,44.
- Comcast: Naik 7% menjadi $35,18.
- Paramount Global: Mencatat kenaikan 5% di $11,14.
- Amazon: Melonjak 12% menjadi $191,10.
- Apple: Naik 15% hingga ditutup pada $198,85.
- Meta: Kenaikan sebesar 15%.
- Alphabet: Naik 10%.
- Nvidia: Melonjak 19%.
- Microsoft: Naik 10%.
Dampak Luas pada Indeks Pasar
Kinerja positif ini tidak hanya terbatas pada saham individu. Dow Jones Industrial Average mencatat kenaikan harian terbesar sejak Maret 2020 sebesar 8%. S&P 500 juga mengalami lonjakan signifikan, naik 9,5%, yang merupakan kenaikan tertinggi sejak tahun 2008. Hal ini mengindikasikan sentimen pasar yang kuat dan respons positif terhadap langkah penundaan tarif.
Kebijakan Tarif dan Reaksi China
Trump sebelumnya mengumumkan penundaan 90 hari untuk penerapan tarif impor. Namun, kebijakan ini tidak berlaku untuk China, yang menurutnya tidak menghormati kebijakan tersebut. Dalam postingan di Truth Social, Trump menyatakan kenaikan tarif terhadap China menjadi 125%.
China sebelumnya telah membalas dengan menaikkan tarif untuk produk AS menjadi 84%. Selain itu, ada wacana tentang potensi pembatasan akses untuk produk-produk AS, termasuk film, yang bisa berdampak signifikan pada studio-studio Hollywood.
Analisis Pasar dan Prospek IMAX di China
Analis Benchmark, Mike Hickey, berpendapat bahwa IMAX memiliki kemampuan untuk mengatasi potensi pembatasan impor film Hollywood di China. Menurutnya, kekuatan konten lokal di China akan membatasi dampak keseluruhan. Hickey mencatat bahwa film berbahasa lokal secara konsisten menyumbang sekitar 50% dari total box office IMAX China selama tiga tahun terakhir.
IMAX diperkirakan akan terus memperluas jaringan konten berbahasa lokal dan meningkatkan program alternatif seperti video game dan olahraga profesional, yang telah menunjukkan daya tarik penonton yang kuat. Strategi ini diharapkan dapat membantu perusahaan mempertahankan posisinya di pasar China, bahkan jika ada pembatasan impor film asing.