Arus Balik Lebaran 2025: Lebih dari 2 Juta Kendaraan Padati Jabotabek, Jasa Marga Catat Peningkatan Signifikan
Arus Balik Lebaran 2025: Lebih dari 2 Juta Kendaraan Padati Jabotabek, Jasa Marga Catat Peningkatan Signifikan
Jakarta – Arus balik libur Lebaran 2025 menunjukkan peningkatan signifikan jumlah kendaraan yang kembali memasuki wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek). PT Jasa Marga (Persero) Tbk melaporkan bahwa sebanyak 2.007.922 kendaraan tercatat memasuki Jabotabek dalam periode H1 hingga H+8 Lebaran, yakni dari tanggal 31 Maret hingga 9 April 2025. Lonjakan ini mengindikasikan mobilitas masyarakat yang tinggi pasca merayakan Idulfitri di kampung halaman.
Data tersebut merupakan akumulasi dari lalu lintas yang melewati empat Gerbang Tol (GT) utama, yang menjadi barometer pergerakan arus balik. Keempat GT tersebut adalah:
- GT Cikampek Utama
- GT Kalihurip Utama
- GT Fungsional Japek II Selatan
- GT Cikupa
- GT Ciawi
Angka 2.007.922 kendaraan tersebut menunjukkan peningkatan sebesar 48% jika dibandingkan dengan volume lalu lintas normal. Peningkatan ini menjadi perhatian utama bagi pengelola jalan tol dan pihak kepolisian dalam mengatur lalu lintas dan mengantisipasi kepadatan.
Distribusi Arus Kendaraan dari Berbagai Arah
Analisis data menunjukkan bahwa arus kendaraan yang masuk ke Jabotabek didominasi oleh kendaraan yang berasal dari arah timur, yaitu dari wilayah Trans-Jawa dan Bandung. Total kendaraan dari arah timur mencapai 1.132.516 unit. Rinciannya adalah:
- 699.002 kendaraan berasal dari Trans-Jawa, melewati GT Cikampek Utama 2.
- 433.514 kendaraan berasal dari arah Bandung, melewati GT Kalihurip Utama dan GT Fungsional Japek II Selatan.
Selain dari arah timur, arus kendaraan juga terpantau dari arah barat dan selatan. Kendaraan yang berasal dari arah Merak melalui GT Cikupa di Jalan Tol Tangerang-Merak tercatat sebanyak 475.451 unit, mengalami kenaikan sebesar 2,2% dibandingkan lalu lintas normal. Sementara itu, dari arah selatan, kendaraan yang melintasi GT Ciawi di Jalan Tol Jagorawi mencapai 399.955 unit.
Peningkatan Lalu Lintas di H+8 Lebaran
Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga, Lisye Octaviana, mengungkapkan bahwa pada puncak arus balik atau H+8 Lebaran, lalu lintas yang kembali ke Jabotabek melalui empat GT utama mencapai 159.477 kendaraan. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 21,8% dibandingkan lalu lintas normal yang hanya mencapai 130.893 kendaraan. Keterangan ini memperkuat indikasi bahwa puncak arus balik terjadi pada periode tersebut.
"Pada periode H+8, Jasa Marga mencatat lalu lintas dari arah Trans-Jawa dan Bandung masih tinggi. Di GT Cikampek Utama sebanyak 49.904 kendaraan, meningkat 95,9 persen, serta di GT Kalihurip Utama dan GT Fungsional Japek II Selatan sebanyak 31.380 kendaraan, meningkat 13,1 persen," jelas Lisye.
Untuk lalu lintas dari arah selatan melalui GT Ciawi tercatat sebanyak 31.749 unit, naik 1,5 persen. Sementara dari arah barat melalui GT Cikupa tercatat 46.444 kendaraan, meningkat 0,1 persen dari lalu lintas normal.
Akhir Masa Berlaku Diskon Tarif Tol
Lisye Octaviana juga menginformasikan bahwa masa berlaku potongan tarif tol sebesar 20% di Jalan Tol Trans-Jawa telah berakhir pada pukul 05.00 WIB. Hal yang sama juga berlaku untuk diskon di Jalan Tol Trans Sumatera yang berakhir pada pukul 07.00 WIB. Dengan berakhirnya diskon ini, pengguna jalan tol kembali dikenakan tarif normal.
Dengan berakhirnya masa libur Lebaran dan kembalinya aktivitas masyarakat, diharapkan arus balik dapat berjalan lancar dan aman bagi seluruh pengguna jalan. Jasa Marga dan pihak terkait terus berupaya memberikan pelayanan terbaik dalam mengatur lalu lintas dan meminimalisir potensi kemacetan.