Sentimen Global Bayangi IHSG Akhir Pekan, Analis Beri Rekomendasi Saham
Pasar Saham Indonesia Dibayangi Kekhawatiran Global: IHSG Diprediksi Melemah Terbatas
Jakarta, [Tanggal Sekarang] – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan mengalami pelemahan terbatas pada perdagangan akhir pekan ini. Proyeksi ini muncul di tengah meningkatnya kekhawatiran pasar terhadap tensi perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan China, serta dampaknya terhadap ekonomi global.
Pada penutupan perdagangan sebelumnya, IHSG berhasil mencatatkan penguatan signifikan dengan naik 4,79 persen atau 286,04 poin ke level 6.254. Namun, sentimen positif ini tampaknya sulit untuk dipertahankan seiring dengan munculnya kembali kekhawatiran mengenai perang dagang.
Maximilianus Nico Demus, Direktur Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Sekuritas, menyoroti kebijakan Presiden AS yang kembali menaikkan tarif terhadap produk China sebagai faktor utama yang memicu kekhawatiran pasar. Meskipun ada penundaan tarif untuk 56 negara lain, langkah AS terhadap China dianggap dapat memperburuk hubungan dagang antara kedua negara, yang berpotensi mengganggu stabilitas ekonomi global.
"Berdasarkan analisis teknikal, kami melihat IHSG berpotensi mengalami pelemahan terbatas dengan level support dan resistance di kisaran 6.160 – 6.530," ujar Nico dalam analisisnya.
Analisis Teknikal dan Rekomendasi Saham dari Analis
Selain Pilarmas Investindo Sekuritas, analis dari Binaartha Sekuritas juga memberikan pandangan terhadap pergerakan IHSG. Ivan Rosanova, analis Binaartha Sekuritas, menyatakan bahwa IHSG berpotensi mengalami pembalikan tren jika berhasil menembus level resistance fraktal di 6.510. Namun, jika IHSG masih berada di bawah level tersebut, tren penurunan sebelumnya berpotensi berlanjut menuju 5.760.
"Level support IHSG berada di 6.188, 5.878, 5.760, dan 5.644, sementara level resistance-nya di 6.376, 6.510, dan 6.663. Indikator MACD menunjukkan kondisi netral," jelas Ivan.
Berikut adalah rekomendasi saham dari beberapa perusahaan sekuritas:
1. Pilarmas Investindo
- BRPT: Harga terakhir 655, support 600, resistance 710, target 705.
- AKRA: Harga terakhir 1.100, support 960, resistance 1.165, target 1.155.
2. Binaartha Sekuritas
- INDF: Buy on weakness, support 6.200, resistance 7.000-7.875, target 7.000.
- INKP: Speculative buy, support 4.130, resistance 5.075-5.875, target 5.075.
- ISAT: Hold, support 1.200, resistance 1.565-1.795, target 1.565.
- MAPI: Hold, support 1.060, resistance 1.390-1.560, target 1.390.
3. MNC Sekuritas
- AKRA: Buy on weakness 1.010-1.070, stoploss below 970, target 1.195-1.260.
- BBCA: Buy on weakness 7.800-8.125, stoploss below 7.700, target 8.675-9.125.
- BREN: Speculative buy 4.670-4.940, stoploss below 4.550, target 5.700-6.350.
- CPIN: Buy on weakness 4.090-4.150, stoploss below 4.000, target 4.430-4.600.
Disclaimer: Artikel ini bersifat informatif dan bukan merupakan ajakan untuk membeli atau menjual saham. Rekomendasi dan analisis saham yang disampaikan berasal dari analis sekuritas yang bersangkutan. Setiap keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan investor. Lakukan riset mendalam dan konsultasikan dengan penasihat keuangan sebelum membuat keputusan investasi.