Polri Intensifkan Penindakan Travel Gelap Jelang Mudik Lebaran 2025

Polri Intensifkan Penindakan Travel Gelap Jelang Mudik Lebaran 2025

Menjelang arus mudik Lebaran 2025, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri meningkatkan kewaspadaan terhadap maraknya operasional travel gelap. Hal ini ditegaskan Irjen Pol. Agus Surynugroho, Kakorlantas Polri, dalam sebuah diskusi bersama para ahli transportasi pada Rabu (5/3/2025). Kepolisian menyadari potensi bahaya yang ditimbulkan oleh travel gelap, terutama bagi pemudik yang akan memanfaatkan layanan transportasi tersebut selama periode mudik Lebaran.

Irjen Pol. Agus Surynugroho memaparkan hasil Operasi Keselamatan 2025 yang berlangsung pada 10-23 Februari lalu. Data yang diperoleh menunjukkan bahwa Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah menindak tegas sekitar 100 unit kendaraan travel gelap. Penindakan serupa juga dilakukan secara serentak di berbagai wilayah Indonesia sebagai bagian dari upaya menekan angka kecelakaan dan memastikan keselamatan para pemudik. "Operasi Keselamatan Lalu Lintas yang dilaksanakan sebelum Operasi Ketupat 2025, salah satu fokusnya adalah pemberantasan travel gelap. Kita kombinasikan antara edukasi dan penindakan tegas. Di wilayah hukum Polda Metro Jaya saja, telah ditindak sekitar 100 kendaraan," jelas Irjen Pol. Agus dalam keterangan tertulisnya.

Langkah-langkah yang diambil Korlantas Polri tidak hanya terbatas pada penindakan. Pihaknya juga gencar melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat dan pelaku usaha transportasi. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya menggunakan jasa travel gelap serta mendorong masyarakat untuk memilih moda transportasi yang resmi dan terpercaya. Imbauan ini semakin penting mengingat potensi peningkatan volume perjalanan selama periode mudik Lebaran.

Lebih lanjut, Irjen Pol. Agus Surynugroho menekankan pentingnya keselamatan dan kenyamanan pemudik. "Kami menghimbau masyarakat untuk lebih selektif dan cermat dalam memilih alat transportasi. Prioritaskan kendaraan yang telah memiliki izin resmi, aman, dan nyaman. Hindari penggunaan travel gelap yang berpotensi menimbulkan risiko kecelakaan seperti yang pernah terjadi di jalan tol tahun lalu," tegasnya. Imbauan ini didasarkan pada pengalaman sebelumnya dan komitmen Polri untuk memastikan keselamatan seluruh pemudik.

Operasi Ketupat 2025 sendiri akan digelar mulai tanggal 26 Maret hingga 8 April 2025. Operasi ini bertujuan untuk mengamankan dan melancarkan arus mudik dan balik Lebaran. Polri berkomitmen untuk menciptakan suasana mudik yang aman, nyaman, dan berkesan bagi seluruh masyarakat Indonesia. "Harapan kami, imbauan ini dapat dipahami dan dipatuhi oleh seluruh masyarakat agar mudik Lebaran tahun ini menjadi pengalaman yang aman, bahagia, dan berkesan," pungkas Irjen Pol. Agus Surynugroho.

  • Langkah-langkah Penindakan: Operasi Keselamatan 2025, penindakan 100 travel gelap di Polda Metro Jaya, penindakan serupa di berbagai daerah.
  • Edukasi Masyarakat: Imbauan kepada masyarakat untuk memilih transportasi resmi dan aman.
  • Operasi Ketupat 2025: Operasi pengamanan mudik Lebaran 26 Maret - 8 April 2025.
  • Tujuan Utama: Menjamin keselamatan, kenyamanan, dan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran.