Prabowo Subianto Gencar Gaet Investasi Turki: Industri Baterai hingga Tekstil Jadi Incaran
Prabowo Subianto Gencar Gaet Investasi Turki: Industri Baterai hingga Tekstil Jadi Incaran
Presiden terpilih Prabowo Subianto menunjukkan keseriusannya dalam menarik investasi asing untuk memperkuat perekonomian Indonesia. Dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Prabowo secara terbuka mengundang para pengusaha Turki untuk berinvestasi di berbagai sektor strategis di Indonesia.
Fokus utama ajakan investasi ini tertuju pada pengembangan industri-industri yang memiliki potensi besar untuk pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, termasuk:
- Industri Baterai: Prabowo melihat potensi besar Indonesia sebagai produsen baterai, mengingat kekayaan sumber daya alam yang melimpah, terutama nikel, sebagai bahan baku utama.
- Energi Terbarukan: Indonesia memiliki komitmen kuat untuk transisi energi menuju sumber-sumber yang lebih bersih. Investasi di sektor energi terbarukan seperti tenaga surya, air, dan angin sangat dibutuhkan untuk mencapai target tersebut.
- Industri Pertahanan: Modernisasi alutsista dan pengembangan industri pertahanan dalam negeri menjadi prioritas pemerintah. Kemitraan dengan perusahaan Turki yang memiliki keahlian di bidang ini diharapkan dapat mempercepat proses tersebut.
- Industri Tekstil Kelas Atas: Prabowo juga mengundang investasi di sektor tekstil kelas atas, dengan tujuan meningkatkan nilai tambah produk tekstil Indonesia dan memperluas pangsa pasar ekspor.
Selain sektor-sektor tersebut, Prabowo juga menekankan pentingnya partisipasi perusahaan konstruksi Turki dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia. Ia membuka pintu lebar bagi perusahaan Turki untuk terlibat dalam berbagai proyek infrastruktur, termasuk pembangunan jalan, jembatan, bandara, dan pelabuhan.
"Kami sangat terbuka agar Turkiye ikut dalam pembangunan infrastruktur energi di Indonesia, juga perusahaan-perusahaan konstruksi Turkiye, kita berharap terus ikut serta dalam pembangunan Indonesia," ujar Prabowo.
Prabowo juga memberikan apresiasi atas kontribusi perusahaan konstruksi Turki yang telah membangun 42 rumah sakit di Indonesia. Hal ini menunjukkan kepercayaan dan kemampuan perusahaan Turki dalam menyelesaikan proyek-proyek besar di Indonesia.
Ajakan investasi ini merupakan bagian dari strategi Prabowo untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui investasi asing langsung (FDI). Dengan menarik investasi dari negara-negara mitra seperti Turki, Prabowo berharap dapat menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan transfer teknologi, dan memperkuat daya saing Indonesia di pasar global.
Langkah proaktif Prabowo dalam menjalin kerjasama ekonomi dengan Turki ini menunjukkan komitmennya untuk mewujudkan visi Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.