Arab Saudi Setujui Permintaan Indonesia untuk Penambahan Kuota Petugas Haji 2025

Kabar Baik: Kuota Petugas Haji Indonesia 2025 Berpotensi Bertambah

Pemerintah Indonesia menerima angin segar terkait persiapan penyelenggaraan ibadah haji tahun 1446 Hijriah atau 2025. Menteri Agama (Menag), Nasaruddin Umar, mengumumkan bahwa Pemerintah Arab Saudi telah memberikan lampu hijau atas permohonan penambahan kuota petugas haji untuk Indonesia. Kabar ini disampaikan langsung oleh Menag di Makassar pada Kamis (10/4/2025).

"Insya Allah. Jadi, sudah permintaan kita (tambahan petugas haji) dipenuhi oleh Saudi Arabia," ungkap Nasaruddin, memberikan kepastian awal mengenai kabar baik ini. Meskipun demikian, Menag menekankan bahwa perundingan lebih lanjut masih terus dilakukan untuk mencapai angka final yang ideal.

Perhitungan Cermat untuk Efektivitas Pelayanan

Menag menjelaskan bahwa Kementerian Agama (Kemenag) akan melakukan perhitungan cermat untuk menentukan jumlah petugas yang dibutuhkan. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa jumlah petugas yang ada dapat memberikan pelayanan yang optimal tanpa adanya pemborosan atau kekurangan. Pertimbangan utama dalam perhitungan ini adalah kompleksitas pelayanan yang dibutuhkan, terutama mengingat banyaknya jemaah haji Indonesia yang berusia lanjut (lansia).

"Kami juga akan mengukur ya esensinya seperti apa. Jangan sampai nanti berkelebihan atau berkekurangan," tegas Menag, menekankan pentingnya perhitungan yang akurat.

Kuota Haji Indonesia 2025 dan Tantangan Pelayanan

Sebagai informasi, kuota haji Indonesia untuk tahun 2025 telah ditetapkan oleh Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi sebesar 221.000 orang. Namun, kuota petugas atau pendamping haji hanya berjumlah 2.210 orang. Jumlah ini mengalami penurunan dibandingkan tahun 2024, di mana Indonesia mendapatkan kuota petugas haji sebanyak 4.200 orang.

Kondisi ini menjadi tantangan tersendiri bagi Kemenag, mengingat jumlah jemaah haji lansia yang membutuhkan perhatian dan pendampingan ekstra cukup signifikan. Oleh karena itu, upaya penambahan kuota petugas haji menjadi prioritas agar pelayanan dapat diberikan secara maksimal.

Harapan untuk Pelayanan Haji yang Lebih Optimal

Menag Nasaruddin Umar berharap, dengan adanya penambahan kuota petugas haji, kualitas pelayanan ibadah haji bagi jemaah Indonesia dapat ditingkatkan secara signifikan. Pelayanan yang optimal, terutama bagi jemaah lansia, menjadi fokus utama dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025.

"Jumlah ini tentunya masih sangat jauh. Apalagi, jemaah kita cukup banyak yang lansia. Kami berharap dengan penambahan kuota petugas, maka layanan haji akan lebih optimal," pungkas Menag, menyampaikan harapan dan komitmen Kemenag untuk memberikan yang terbaik bagi jemaah haji Indonesia.

Dengan disetujuinya permohonan penambahan kuota petugas haji, diharapkan proses persiapan dan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025 dapat berjalan lebih lancar dan memberikan pengalaman spiritual yang mendalam bagi seluruh jemaah haji Indonesia.