SBY dan Jimly Asshiddiqie Beri Penghormatan Terakhir kepada Titiek Puspa

Kepergian Sang Legenda: SBY dan Jimly Asshiddiqie Hadiri Upacara Penghormatan Terakhir Titiek Puspa

Jakarta - Dunia musik Indonesia berduka atas kepergian musisi legendaris, Titiek Puspa. Sejumlah tokoh penting dan figur publik turut hadir memberikan penghormatan terakhir di rumah duka yang berlokasi di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan.

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Presiden Republik Indonesia ke-6, tampak hadir di rumah duka pada Jumat (11/4/2025) pagi. Kedatangan SBY menjadi salah satu momen yang disorot oleh awak media. Mengenakan busana muslim putih lengkap dengan kopiah hitam, SBY tiba sekitar pukul 09.32 WIB. Sambil menyapa para wartawan dengan ucapan salam, SBY langsung memasuki kediaman almarhumah Titiek Puspa untuk menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan.

Selain SBY, tokoh penting lainnya yang juga hadir melayat adalah Jimly Asshiddiqie, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK). Jimly tiba di rumah duka dengan mengenakan kemeja batik dan kopiah hitam, menunjukkan rasa hormat dan duka yang mendalam atas kepergian sosok yang sangat dihormati di industri musik Indonesia tersebut.

Kehadiran SBY dan Jimly Asshiddiqie menjadi simbol betapa besarnya pengaruh dan cinta masyarakat Indonesia terhadap Titiek Puspa. Almarhumah Titiek Puspa menghembuskan nafas terakhirnya pada hari Kamis, 10 April 2025, pukul 16.25 WIB di Rumah Sakit Medistra, Jakarta. Penyanyi, pencipta lagu, dan aktris serba bisa ini meninggal dunia pada usia 87 tahun setelah menjalani perawatan intensif akibat pecah pembuluh darah.

Titiek Puspa bukan hanya sekadar seorang musisi, tetapi juga ikon budaya yang telah memberikan kontribusi besar bagi perkembangan musik dan seni di Indonesia. Karya-karyanya yang abadi akan terus dikenang dan dinikmati oleh generasi-generasi mendatang. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi dunia hiburan Tanah Air, namun warisan seninya akan terus hidup.

Beberapa karya terbaik dari Titiek Puspa antara lain:

  • Karya Musik:
    • "Bing" (1961)
    • "Di Sudut Bibirmu" (1962)
    • "Minah Gadis Dusun" (1962)
    • "Pantang Mundur" (1963)
    • "Apanya Dong" (1969)
  • Filmografi:
    • Minah Gadis Dusun (1966)
    • Di Balik Pintu Istana (1974)
    • Inem Pelayan Sexy (1976)
    • Karminem (1977)
    • Gara-Gara Janda Kaya (1977)

Keluarga dan kerabat serta para penggemar terus berdatangan ke rumah duka untuk memberikan penghormatan terakhir kepada almarhumah Titiek Puspa. Suasana duka menyelimuti kediaman sang legenda musik Indonesia.