Masa Kelam Valentino Rossi di Ducati: Hampir Gantung Helm pada 2012
Masa Kelam Valentino Rossi di Ducati: Hampir Gantung Helm pada 2012
Karier seorang legenda balap seperti Valentino Rossi tidak selalu dihiasi dengan gemerlap kemenangan dan podium. Ada kalanya, ia menghadapi masa-masa sulit yang menguji mental dan semangatnya. Salah satu periode terberat dalam karier The Doctor adalah ketika ia membela tim Ducati pada musim 2011 dan 2012. Dampaknya begitu besar, hingga nyaris membuatnya pensiun dini dari MotoGP.
Menurut Alessio "Uccio" Salucci, sahabat sekaligus tangan kanan Rossi dan juga pemilik VR46 Racing Team, Rossi sempat kehilangan motivasi untuk membalap karena performa motor Ducati Desmosedici yang kurang kompetitif. Uccio mengungkapkan bahwa Rossi beberapa kali menyatakan keinginannya untuk berhenti dan kembali ke rumah di pertengahan musim 2012.
"Satu-satunya hal yang tidak berhasil bagi kami di Ducati adalah motornya," ujar Uccio seperti dikutip dari Motosan. Ia menambahkan bahwa tim Ducati sebenarnya solid dan memiliki etos kerja yang tinggi. Namun, performa motor yang mengecewakan menjadi batu sandungan utama.
Performa Ducati yang Mengecewakan
Rossi bergabung dengan Ducati pada tahun 2011 setelah berpisah dengan Yamaha, tim yang telah membesarkan namanya. Kepindahan ini diharapkan menjadi babak baru dalam kariernya, namun yang terjadi justru sebaliknya. Rossi kesulitan beradaptasi dengan motor Ducati yang dikenal agresif dan sulit dikendalikan.
Pada musim 2011, Rossi hanya mampu finis di posisi ketujuh klasemen akhir dengan 139 poin, terpaut jauh dari juara dunia Casey Stoner yang mengumpulkan 350 poin. Ia juga gagal meraih satu pun kemenangan, yang merupakan pertama kalinya dalam karier Grand Prix-nya. Podium ketiga di Prancis menjadi pencapaian terbaiknya kala itu.
Musim 2012 juga tidak jauh berbeda. Rossi hanya mampu bertengger di posisi keenam klasemen akhir dengan 163 poin, sementara Jorge Lorenzo keluar sebagai juara dunia dengan 350 poin. Ia hanya mampu meraih satu podium kedua di Prancis dan San Marino.
Berikut adalah rangkuman performa Rossi selama di Ducati:
- 2011: Posisi ke-7, 139 poin (Podium 3 di Prancis)
- 2012: Posisi ke-6, 163 poin (Podium 2 di Prancis dan San Marino)
Yamaha Menyelamatkan Karier Rossi
Di saat kariernya tampak meredup, Yamaha datang sebagai penyelamat. Rossi kembali bergabung dengan tim Garpu Tala pada tahun 2013. Keputusan ini terbukti tepat, karena Rossi kembali menemukan gairahnya dalam membalap. Meskipun tidak berhasil meraih gelar juara dunia lagi, ia tetap mampu menunjukkan performa yang kompetitif dan menjadi salah satu pebalap papan atas.
Kembalinya Rossi ke Yamaha menjadi bukti bahwa lingkungan yang tepat dan motor yang kompetitif sangat penting bagi seorang pebalap. Pengalaman pahit di Ducati menjadi pelajaran berharga bagi Rossi, dan ia berhasil bangkit kembali untuk melanjutkan kariernya yang gemilang.