Hetty Koes Endang: Titiek Puspa, Sosok Penting dalam Perjalanan Karir Bernyanyinya

Jakarta – Dunia musik Indonesia berduka atas kepergian Titiek Puspa, seorang legenda yang telah menginspirasi banyak musisi. Hetty Koes Endang, salah satu penyanyi ternama Indonesia, turut merasakan kehilangan mendalam atas berpulangnya sosok yang sangat berjasa dalam karirnya. Usai melayat di Rumah Duka Wisma Puspa, Jakarta Selatan, pada Jumat (11/4/2025), Hetty mengungkapkan betapa besar peran Titiek Puspa dalam membimbing dan memotivasinya selama ini.

"Tante Titiek sudah menjadi juri dalam berbagai kompetisi yang saya ikuti sejak tahun 2003. Beliau mengikuti perjalanan karir saya sejak masih di Jawa Barat hingga akhirnya hijrah ke Jakarta pada tahun 2004," ujar Hetty dengan nada haru. Bagi Hetty, Titiek Puspa bukan hanya sekadar juri, tetapi juga seorang mentor yang selalu memberikan arahan dan dukungan.

Hetty mengenang momen penting dalam karirnya ketika berhasil memenangkan kompetisi menyanyi pada tahun 1977 dengan membawakan lagu ciptaan Titiek Puspa yang berjudul "Cinta Putih". Kemenangan tersebut menjadi titik balik yang semakin memantapkan langkahnya di dunia musik.

"Beliau terus membimbing, mengikuti perjalanan karier Bunda karena Tante Titiek adalah sebagai juri waktu itu. Sampai terakhir 1977, Tante Titiek lagunya Cinta Putih dan Bunda menang pada waktu itu,” ungkap Hetty.

Sayangnya, Hetty tidak dapat mengantarkan jenazah Titiek Puspa ke peristirahatan terakhir karena harus segera kembali ke luar kota untuk urusan pekerjaan. "Ini juga baru sampai dari luar kota. Jadi Bunda mau maaf, Bunda tidak bisa ikut ke pemakaman karena Bunda harus kembali lagi ke luar kota," kata Hetty.

Selain Hetty Koes Endang, tampak hadir pula sejumlah tokoh publik lainnya yang turut memberikan penghormatan terakhir kepada Titiek Puspa, diantaranya Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, Giring Ganesha, dan Dewa Budjana. Kehadiran mereka menjadi bukti betapa besar pengaruh dan cinta masyarakat Indonesia terhadap sosok Titiek Puspa.

Jenazah Titiek Puspa disalatkan di Masjid An-Nur Perdatam setelah ibadah shalat Jumat dan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Petty Tunjungsari, putri Titiek Puspa, menyampaikan bahwa pemakaman dilakukan setelah shalat Jumat di blok AA 1 TPU Tanah Kusir.

Kepergian Titiek Puspa meninggalkan duka mendalam bagi dunia musik Indonesia. Namun, karya-karyanya akan terus dikenang dan menjadi inspirasi bagi generasi penerus. Titiek Puspa telah mengukir sejarah sebagai salah satu musisi legendaris yang tak akan pernah terlupakan.

• Daftar tokoh publik yang hadir melayat:
  • Susilo Bambang Yudhoyono
  • Giring Ganesha
  • Dewa Budjana

Ucapan Duka Cita dan Penghormatan Terakhir

Kabar duka meninggalnya Titiek Puspa pada Kamis (10/4/2025) menyebar dengan cepat, memicu gelombang ucapan belasungkawa dari berbagai kalangan. Masyarakat luas, khususnya para penggemar musik Indonesia, merasa kehilangan sosok yang telah memberikan kontribusi besar bagi perkembangan seni dan budaya Tanah Air. Titiek Puspa bukan hanya seorang penyanyi dan pencipta lagu, tetapi juga seorang aktris, penari, dan ikon mode yang selalu tampil energik dan inspiratif. Semangatnya yang tak pernah padam menjadi teladan bagi banyak orang, terutama para wanita Indonesia.

Susilo Bambang Yudhoyono, dalam kesempatan melayat, menyampaikan rasa hormatnya kepada Titiek Puspa sebagai seorang seniman besar yang telah mengharumkan nama bangsa. Giring Ganesha dan Dewa Budjana juga mengungkapkan kekagumannya atas dedikasi dan karya-karya Titiek Puspa yang abadi.

Kepergian Titiek Puspa adalah kehilangan besar bagi Indonesia. Namun, warisan seninya akan terus hidup dan menginspirasi generasi mendatang. Selamat jalan, Titiek Puspa. Namamu akan selalu dikenang dalam sejarah musik Indonesia.