Chairul Tanjung Berduka: Kehilangan Sosok Legendaris Titiek Puspa, Pengisi Acara Setia Trans TV Sejak 2001
Chairul Tanjung Kenang Kedekatan dengan Titiek Puspa: 'Kami Sangat Kehilangan'
Jakarta - Dunia hiburan Indonesia kembali berduka dengan kepergian musisi legendaris, Titiek Puspa. Kesedihan mendalam turut dirasakan oleh Founder CT Corp, Chairul Tanjung (CT). Ia mengungkapkan rasa kehilangan yang besar atas sosok yang telah lama dikenalnya itu.
Usai melayat di rumah duka Titiek Puspa di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, pada Jumat (11/4/2025), Chairul Tanjung berbagi kenangannya tentang almarhumah. Ia mengungkapkan bahwa Titiek Puspa telah menjadi bagian dari keluarga besar Trans TV sejak awal stasiun televisi tersebut mengudara pada tahun 2001.
"Prinsipnya, tentu saja kami merasa kehilangan atas meninggalnya Mbak Titiek Puspa. Saya memanggil beliau Mbak Titiek Puspa karena sudah lama saling mengenal," ujar Chairul Tanjung dengan nada pilu.
"Sejak Trans TV hadir di Indonesia, tepatnya tahun 2001, beliau sudah sangat sering mengisi acara di Trans. Tentu saja, kami sangat kehilangan," lanjutnya.
Chairul Tanjung juga mengungkapkan bahwa Titiek Puspa adalah penggemar setia beberapa program unggulan di Trans 7, antara lain "Lapor Pak!" dan "Arisan". Bahkan, sebelum jatuh sakit dan dirawat di rumah sakit, Titiek Puspa sempat ikut serta dalam proses syuting "Lapor Pak!".
"Alhamdulillah, saat-saat terakhirnya pun beliau masih mengisi acara di Trans 7, yaitu 'Lapor Pak!'. Berdasarkan kesaksian keluarga, beliau selalu menonton dua acara, yaitu 'Lapor Pak!' dan 'Arisan'," ungkapnya.
Chairul Tanjung menambahkan bahwa Titiek Puspa sangat menikmati acara-acara tersebut. Bahkan, pada saat syuting terakhir "Lapor Pak!", almarhumah terlihat sangat sehat sehingga pihak keluarga tidak merasa perlu untuk mendampinginya secara khusus.
"Beliau merasa sangat sehat, sehingga keluarga juga tenang. Mbak Petty (nama yang diduga adalah anggota keluarga Titiek Puspa) berbicara kepada saya bahwa beliau tidak mengawal karena Mbak Titiek Puspa terlihat sangat sehat sekali. Pada waktu syuting 'Lapor Pak!', beliau menyelesaikan tiga segmen, lalu mendapat serangan. Teman-teman kru dari Trans 7 kemudian mengantar beliau ke Rumah Sakit Medistra. Itu kesaksian yang saya dapat dari keluarga," jelasnya.
Di akhir pernyataannya, Chairul Tanjung memanjatkan doa agar amal ibadah Titiek Puspa diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa. Ia berharap agar almarhumah mendapatkan tempat yang terbaik di sisi-Nya.
"Mudah-mudahan amal beliau diterima di sisi Allah SWT dan beliau bisa mendapatkan tempat sebaik-baiknya di sisi Allah SWT," pungkasnya.
Kepergian Titiek Puspa meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, rekan kerja, dan seluruh masyarakat Indonesia. Dedikasinya terhadap dunia musik dan hiburan tanah air akan selalu dikenang. Semangat dan karyanya akan terus menginspirasi generasi mendatang.