Penghormatan Terakhir Mengiringi Keberangkatan Jenazah Titiek Puspa ke Masjid An Nur
Suasana haru menyelimuti Wisma Puspa, kediaman mendiang Titiek Puspa, saat jenazah legenda musik Indonesia tersebut diberangkatkan menuju Masjid An Nur di kawasan Pancoran Timur, Jakarta Selatan, Jumat (6/X). Prosesi pemberangkatan jenazah dilakukan sekitar pukul 11.00 WIB, dengan diiringi oleh keluarga, kerabat, dan sejumlah pelayat yang telah memadati rumah duka sejak malam sebelumnya.
Kehadiran personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam prosesi tersebut menambah khidmat suasana. Beberapa anggota TNI tampak membantu menggotong keranda jenazah hingga memasuki area masjid. Partisipasi aktif warga sekitar juga terlihat, bahu membahu memastikan kelancaran persiapan salat jenazah yang rencananya akan dilaksanakan setelah ibadah Salat Jumat.
Masjid An Nur menjadi saksi bisu penghormatan terakhir bagi sosok yang dikenal dengan karya-karya inspiratif dan semangat kecintaannya terhadap Indonesia. Ratusan pelayat dari berbagai kalangan, mulai dari tokoh publik, selebritas, pejabat pemerintahan, hingga masyarakat biasa, hadir untuk menyampaikan belasungkawa dan memberikan penghormatan terakhir.
Sejak semalam, rumah duka telah dipenuhi oleh karangan bunga dan kehadiran para pelayat. Di antara tokoh-tokoh penting yang hadir melayat adalah Presiden Republik Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Wakil Menteri Kebudayaan, Giring Ganesha. Giring Ganesha menyampaikan kesan mendalamnya terhadap Titiek Puspa, mengenang energi positif dan rasa cinta tanah air yang selalu terpancar dari diri sang legenda.
"Satu hal yang saya selalu ingat dari beliau, selain karya-karyanya adalah energi positif dan cintanya terhadap Indonesia, luar biasa," ujar Giring Ganesha, mengenang sosok Titiek Puspa.
Pengamanan ketat juga terlihat di sekitar lokasi, dengan kehadiran aparat TNI dan kepolisian yang mengatur lalu lintas dan menjaga ketertiban para pelayat. Antusiasme masyarakat untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Titiek Puspa terlihat jelas, dengan banyaknya warga dan penggemar yang berkumpul di sekitar rumah duka.
Sebelumnya, pada pukul 10.22 WIB, pengusaha Chairul Tanjung beserta istri, Anita Ratnasari Tanjung, juga turut hadir untuk melayat, disambut hangat oleh para pelayat lainnya. Kehadiran penyanyi Hetty Koes Endang menambah daftar panjang tokoh penting yang hadir untuk memberikan penghormatan terakhir. Hetty Koes Endang mengaku terkejut dan berduka mendalam atas kepergian Titiek Puspa, sosok yang telah menginspirasi banyak musisi Indonesia.
Kepergian Titiek Puspa meninggalkan duka mendalam bagi dunia seni dan budaya Indonesia. Karya-karyanya akan terus dikenang dan menjadi inspirasi bagi generasi penerus. Selamat jalan, Eyang Titiek Puspa, semoga karya-karyamu abadi.