Hotman Paris Bantah Tuduhan Pelecehan Seksual, Sebut Akal-akalan Razman Arif Nasution
Hotman Paris Bantah Tuduhan Pelecehan, Sebut Akal-akalan Razman
Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea dengan tegas membantah tuduhan pelecehan seksual yang dilontarkan oleh Razman Arif Nasution terhadap mantan asisten pribadinya, Iqlima Kim. Bantahan tersebut disampaikan Hotman usai memberikan kesaksian dalam sidang kasus dugaan pencemaran nama baik yang melibatkan Razman sebagai terdakwa di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Kamis (6/3/2025). Sidang yang digelar secara tertutup ini menjadi panggung bagi Hotman untuk membongkar apa yang disebutnya sebagai rekayasa dan upaya pembunuhan karakter.
Hotman memaparkan kronologi hubungannya dengan Iqlima Kim, menekankan adanya hubungan baik dan komunikasi yang intens melalui pesan singkat. Ia menampilkan sejumlah bukti percakapan, foto-foto, serta kesaksian atas keterlibatan Iqlima dalam berbagai acara televisi bersama dirinya, termasuk momen-momen di mana Iqlima terlihat memeluknya dengan akrab. Hotman berpendapat, bila memang terjadi pelecehan seperti yang dituduhkan, tidak mungkin Iqlima akan tetap bekerja bersamanya, bahkan hingga berlanjut pada undangan ulang tahun yang dihadiri Hotman.
"Tuduhan pelecehan seksual berdasarkan pesan singkat pada Februari 2024 lalu adalah tidak masuk akal," tegas Hotman. "Bukti-bukti yang saya miliki menunjukkan adanya hubungan yang konsensual. Iqlima sendiri, melalui beberapa akun infotainment, telah menyatakan bahwa dirinya di-frame oleh Razman." Ia menunjukkan sejumlah foto yang dikirim Iqlima kepadanya setelah tanggal yang disebut sebagai tanggal pelecehan, termasuk foto-foto yang dianggap seksi. Hotman menekankan bahwa foto-foto tersebut dikirim Iqlima tanpa diminta.
Lebih lanjut, Hotman menuding Razman Arif Nasution sebagai dalang di balik tuduhan tersebut. Ia menduga motif di baliknya adalah dendam pribadi akibat pemecatan Razman sebagai kuasa hukum dr. Richard Lee. Hotman menduga Razman memanfaatkan Iqlima dengan janji pekerjaan untuk menyebarkan tuduhan tersebut.
"Razman menghubungi Iqlima, menjanjikan pekerjaan, dan kemudian membujuknya untuk membuat pernyataan palsu," ungkap Hotman. "Ini murni dendam karena saya dekat dengan dr. Richard Lee. Razman mencoba untuk merusak reputasi saya dengan tuduhan yang tidak berdasar." Hotman juga menyebutkan bahkan Iqlima telah mengakui dirinya di-frame oleh Razman melalui beberapa akun infotainment. Ia juga mengungkapkan Iqlima, setelah mengenal Hotman dan beberapa konglomerat, bahkan mengundang Hotman ke acara ulang tahunnya yang mewah.
Hotman Paris menegaskan komitmennya untuk membongkar skenario yang ia anggap sebagai upaya pembunuhan karakter dan pencemaran nama baik ini. Ia siap menghadapi segala konsekuensi hukum dan akan terus memperjuangkan kebenaran. Kesaksiannya dalam persidangan diharapkan dapat mengungkap fakta sebenarnya dan membongkar motif terselubung di balik tuduhan tersebut. Kasus ini pun menyorot pentingnya verifikasi informasi dan bahaya penyebaran informasi palsu yang dapat merugikan pihak-pihak yang terlibat.
Bukti yang Ditampilkan Hotman Paris:
- Pesan singkat (chatting) dengan Iqlima Kim
- Foto-foto Iqlima Kim yang dikirim kepadanya
- Rekaman acara televisi yang menampilkan Hotman dan Iqlima Kim bersama
- Kesaksian Iqlima Kim melalui akun infotainment