Tragedi di Buton: Seorang Wanita Ditemukan Tewas Dililit Ular Piton Raksasa di Kebun

Kabar Duka dari Buton: Seorang Ibu Meregang Nyawa Diterkam Ular Piton

Kabar duka menyelimuti Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, setelah seorang wanita bernama Wa Siti (55) ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan. Ia menjadi korban serangan ular piton berukuran 6,5 meter di kebun miliknya.

Peristiwa tragis ini terjadi di Dusun Labale, Desa Winning, Kecamatan Pasarwajo, pada Rabu (9/4) malam. Menurut keterangan Kapolsek Pasarwajo, Iptu Hardi, korban ditemukan oleh kedua anaknya dalam keadaan tubuh terlilit ular piton yang sangat besar.

Kronologi kejadian bermula ketika Wa Siti berpamitan kepada keluarganya untuk pergi ke kebun pada pagi hari. Namun, hingga sore hari, ia tak kunjung kembali ke rumah. Khawatir dengan keberadaan ibunya, La Faru, salah seorang anak korban, berinisiatif menyusul ke kebun.

Setibanya di kebun baru, La Faru tidak menemukan ibunya di sana. Ia hanya menemukan sebuah keranjang yang biasa digunakan Wa Siti untuk membawa hasil kebun. Merasa ada sesuatu yang tidak beres, La Faru segera memanggil anggota keluarga lainnya untuk membantu mencari ibunya.

Pencarian yang dilakukan oleh La Faru dan keluarganya akhirnya membuahkan hasil yang sangat pahit. Mereka menemukan Wa Siti tergeletak di semak-semak dalam kondisi tubuh dililit erat oleh seekor ular piton raksasa. Lebih mengerikan lagi, kepala korban sudah berada di dalam mulut ular tersebut.

"Mereka menemukan ibunya sudah di lilit ular dan kepala korban berada dalam mulut ular, korban saat itu sudah meninggal," ungkap Iptu Hardi.

Melihat kondisi tersebut, warga yang tiba di lokasi kejadian segera mengambil tindakan dengan menebas kepala ular piton tersebut. Setelah berhasil melepaskan lilitan ular, jasad Wa Siti dievakuasi ke rumah duka untuk disemayamkan.

Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat, khususnya yang beraktivitas di sekitar area perkebunan, untuk selalu waspada terhadap ancaman hewan liar, termasuk ular piton. Ular piton, meskipun umumnya tidak menyerang manusia kecuali merasa terancam, dapat menjadi sangat berbahaya karena ukuran dan kekuatannya.

Pesan Keselamatan:

  • Selalu berhati-hati saat berada di area perkebunan atau hutan.
  • Gunakan alas kaki dan pakaian yang melindungi tubuh.
  • Jangan berjalan sendirian, usahakan selalu bersama orang lain.
  • Bawa alat penerangan jika beraktivitas di malam hari.
  • Laporkan keberadaan ular atau hewan liar berbahaya lainnya kepada pihak berwenang.

Kehilangan Wa Siti menjadi duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat sekitar. Semoga almarhumah mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini.