Verrell Bramasta Tekankan Keseimbangan dalam Pengembangan Timnas Indonesia: Naturalisasi dan Bakat Lokal

Anggota DPR RI termuda, Verrell Bramasta, turut serta dalam Rapat Kerja Komisi X DPR RI bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) pada Rabu (5 Maret 2025). Rapat tersebut membahas isu krusial terkait naturalisasi pemain untuk memperkuat Tim Nasional (Timnas) Indonesia. Verrell, yang juga dikenal sebagai artis, menunjukkan kepeduliannya terhadap perkembangan sepak bola nasional dengan menekankan pentingnya keseimbangan antara program naturalisasi dan pembinaan atlet lokal.

Verrell memberikan apresiasi atas keberhasilan program naturalisasi yang telah meningkatkan prestasi Timnas Indonesia dalam tiga tahun terakhir. Kehadiran pemain-pemain naturalisasi seperti Jordi Amat, Maarten Paes, Mees Hilgers, Shayne Pattinama, Justin Hubner, Sandy Walsh, Calvin Verdonk, Jay Idzes, dan Kevin Diks telah memberikan dampak positif yang signifikan. Namun, ia mengingatkan pentingnya tidak mengabaikan pengembangan bakat-bakat lokal yang merupakan pilar utama kekuatan jangka panjang sepak bola Indonesia. "Program naturalisasi memang memberikan kontribusi besar," ujar Verrell dalam keterangan resmi, Kamis (6 Maret 2025), "tetapi kita tidak boleh lengah dalam membina dan memaksimalkan potensi atlet-atlet berbakat Indonesia."

Lebih lanjut, Verrell menyampaikan kekhawatirannya terkait rencana naturalisasi tiga pemain tambahan. Meskipun ia mendukung upaya untuk meningkatkan kualitas Timnas, Verrell menegaskan perlunya strategi yang terukur dan berkelanjutan untuk memastikan keberhasilan jangka panjang. Ia menekankan bahwa pengembangan atlet lokal harus tetap menjadi prioritas utama. "Investasi di talenta muda lokal bukan hanya soal menemukan bintang masa depan, tetapi juga tentang membangun fondasi yang kokoh untuk sepak bola Indonesia," tambahnya.

Sebagai anggota Komisi X DPR RI yang membidangi pendidikan, olahraga, sains, dan teknologi, Verrell aktif menyuarakan pendapat dan gagasannya. Ia menekankan pentingnya perencanaan yang matang dan terintegrasi antara program naturalisasi dan pembinaan atlet lokal. Verrell berharap agar Kemenpora dan PSSI dapat menetapkan skala prioritas yang jelas dan mengalokasikan sumber daya yang memadai untuk kedua program tersebut. Hal ini, menurutnya, merupakan kunci keberhasilan Timnas Indonesia di masa depan, baik dalam meraih prestasi maupun dalam membangun ekosistem sepak bola yang berkelanjutan dan kompetitif.

Verrell, yang telah menjabat sebagai anggota dewan selama lebih dari lima bulan, menunjukkan komitmennya untuk mendorong perkembangan olahraga di Indonesia. Ia berharap agar pemerintah dan federasi sepak bola dapat bekerja sama secara efektif untuk mewujudkan sepak bola Indonesia yang lebih kuat dan berprestasi.