Persemayaman Terakhir Sang Legenda: Titiek Puspa Dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Wapres Gibran Turut Berduka

Jakarta – Dunia hiburan Indonesia kembali berduka. Maestro seni peran dan tarik suara, Titiek Puspa, telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada hari ini. Prosesi pemakaman berlangsung khidmat, dihadiri oleh keluarga, kerabat, sahabat, serta para penggemar yang ingin memberikan penghormatan terakhir kepada sang legenda.

Sebelum dimakamkan, jenazah Titiek Puspa disalatkan di rumah duka. Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, turut hadir dan ikut menyalatkan jenazah almarhumah. Kehadiran Gibran menunjukkan rasa hormat dan penghargaan negara atas dedikasi Titiek Puspa dalam memajukan seni dan budaya Indonesia. Usai salat jenazah, Gibran Rakabuming Raka terlihat mengawal jenazah Titiek Puspa hingga masuk ke dalam mobil ambulance. Ia tampak terharu saat melepas kepergian sang legenda.

Titiek Puspa menghembuskan napas terakhirnya di usia 87 tahun. Penyebab meninggalnya adalah pecah pembuluh darah di otak kiri. Sebelumnya, almarhumah juga diketahui memiliki riwayat penyakit jantung dan menggunakan alat pacu jantung untuk membantu menjaga kondisinya. Meskipun telah berpulang, karya-karya Titiek Puspa akan terus dikenang dan menjadi inspirasi bagi generasi penerus.

Titiek Puspa adalah sosok seniman multitalenta yang telah berkontribusi besar bagi dunia hiburan Indonesia. Ia dikenal sebagai penyanyi, pencipta lagu, aktris, dan penari. Kiprahnya di dunia seni telah berlangsung selama puluhan tahun dan menghasilkan banyak karya yang fenomenal. Beberapa lagu hitsnya yang melegenda antara lain "Kupu-Kupu Malam", "Apanya Dong", dan "Bing". Selain itu, ia juga membintangi sejumlah film dan sinetron yang sukses di pasaran.

Kepergian Titiek Puspa merupakan kehilangan besar bagi dunia seni Indonesia. Namun, semangat dan karya-karyanya akan terus hidup dan menginspirasi para seniman muda untuk terus berkarya dan memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara. Selamat jalan, Titiek Puspa. Namamu akan selalu abadi dalam sejarah seni Indonesia.

Berikut adalah beberapa karya Titiek Puspa yang akan selalu dikenang:

• Lagu: Kupu-Kupu Malam, Apanya Dong, Bing, Marilah Kemari, Pantang Mundur.
• Film: Inem Pelayan Sexy, Koboi Sutra Ungu, Jakarta Jakarta.
• Sinetron: Opera Sabun Mandi.

Titiek Puspa bukan hanya seorang seniman, tetapi juga seorang ikon budaya yang mencerminkan semangat dan kreativitas bangsa Indonesia. Ia adalah sosok yang inspiratif dan patut diteladani oleh generasi muda. Dedikasinya terhadap seni dan budaya Indonesia akan selalu dikenang dan dihargai.