Dedikasi Kurir di Tengah Banjir Jambi: Mengantarkan Harapan di Musim Hujan
Dedikasi Kurir di Tengah Banjir Jambi: Mengantarkan Harapan di Musim Hujan
Kota Jambi kembali dilanda banjir akibat hujan deras yang mengguyur beberapa hari terakhir. Genangan air menggenangi sejumlah wilayah, mengganggu aktivitas warga. Namun, di tengah kesulitan tersebut, kisah Aris, seorang kurir paket, menjadi cerminan keuletan dan dedikasi yang patut diacungi jempol. Dengan setia, ia tetap menjalankan tugasnya, mengantarkan paket-paket kepada pelanggan tanpa kenal lelah, meskipun harus menerjang banjir yang merendam jalanan.
Mengendarai sepeda motor matic hitamnya, Aris menyusuri jalanan yang terendam banjir. Di Kelurahan Legok, Kecamatan Telanaipura, misalnya, ia bahkan harus menerobos genangan air yang mencapai setengah roda kendaraannya. Namun, hal tersebut tak menyurutkan semangatnya. Bagi Aris, menghadapi banjir saat mengantar paket sudah menjadi hal yang biasa. "Untuk kondisi banjir setiap tahun kita ketemu, udah biasa (ngantar paket), udah dak heran lagi banjir nih," ujarnya dengan senyum ramah pada Kamis (6/3/2025).
Sikap profesional Aris terlihat dari komitmennya untuk tetap mengantarkan paket selama jalur masih dapat dilewati. Namun, ia juga bersikap bijaksana. Jika kondisi banjir terlalu parah dan membahayakan, ia tidak ragu untuk berkoordinasi dengan pelanggan agar paket dapat diambil di tempat yang lebih aman dan terhindar dari genangan air. "Kalau memang enggak bisa dilewati, ya pelanggan biasanya kita minta jemput di titik yang enggak banjir," tambahnya menjelaskan prosedur yang ia terapkan.
Yang menarik, Aris mengaku belum pernah menerima keluhan dari pelanggannya, meskipun kondisi banjir cukup menyulitkan. Sebagian besar pelanggan memahami situasi dan menunjukkan kesabaran mereka. Hal ini menunjukkan adanya rasa saling pengertian dan empati di antara kurir dan pelanggan dalam menghadapi situasi darurat seperti banjir.
Banjir di Kelurahan Legok sendiri telah berlangsung selama tiga hari terakhir, bertepatan dengan awal bulan Ramadhan. Namun, bagi Aris, hujan dan banjir bukan penghalang untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggannya. Selama masih ada jalan yang bisa dilalui, ia akan tetap bersemangat menjalankan tugasnya, memastikan setiap paket sampai ke tujuan dengan selamat. Kisah Aris menjadi bukti nyata bahwa dedikasi dan komitmen dapat tetap terjaga, bahkan di tengah kondisi yang menantang.
Berikut beberapa poin penting yang dapat disimpulkan dari kisah Aris:
- Keuletan dan Dedikasi: Aris menunjukkan dedikasi tinggi dalam pekerjaannya, tetap mengantarkan paket meskipun harus menghadapi tantangan banjir.
- Profesionalisme: Aris selalu memprioritaskan keselamatan dan tetap menjaga profesionalisme dengan berkoordinasi dengan pelanggan jika kondisi tidak memungkinkan.
- Saling Pengertian: Hubungan baik antara Aris dan pelanggannya terjalin, terlihat dari kesabaran pelanggan dalam menghadapi keterlambatan akibat banjir.
- Adaptasi terhadap Situasi: Aris mampu beradaptasi dengan kondisi banjir dan mencari solusi terbaik untuk tetap memberikan pelayanan yang optimal.
- Semangat Kerja: Kisah Aris menginspirasi dan menunjukkan semangat kerja keras yang tinggi, bahkan di tengah kondisi yang sulit.