Kecelakaan tragis yang melibatkan rombongan jemaah umrah di Jalan Raya Duduksampeyan, Gresik, pada Kamis (10/4/2025) telah merenggut nyawa tujuh orang, termasuk Muhammad Aqib (27), warga Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban. Insiden nahas ini terjadi saat mobil Isuzu Panther bernomor polisi DK 1157 FCL yang mereka tumpangi bertabrakan dengan sebuah bus Rajawali Indah. Rombongan tersebut diketahui sedang dalam perjalanan menuju Bandara Juanda Surabaya untuk melaksanakan ibadah umrah.

Korban meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut adalah:

• Muhammad Aqib (27)
• Besar (66), ayah Aqib
• Wiwik Sunarti (43), kakak Aqib
• Akhmad Basuki (49), ipar Aqib
• Hafiz Ganda Wiharaja (17), keponakan Aqib
• Muhammad Al Fatih (3), keponakan Aqib
• Lislikah (54), bibi Aqib

Kepergian Aqib dan keluarganya meninggalkan duka mendalam bagi warga Desa Tuwiri Wetan. Nur Khozin (56), seorang tetangga korban, menggambarkan Aqib sebagai pribadi yang baik dan ramah. Meskipun jarang berada di rumah karena pekerjaan, Aqib selalu menyempatkan diri untuk bersilaturahmi dengan tetangga.

Kepala Desa Tuwiri Wetan, Wiji Santoso, menambahkan bahwa Aqib dikenal sebagai sosok pekerja keras. Keberangkatannya ke tanah suci Mekkah merupakan hadiah dari tempatnya bekerja di Bali. Bonus tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kerja keras Aqib selama ini.

"Aqib ini mendapatkan bonus dari bosnya. Selama ini ia bekerja di Bali," ujar Wiji Santoso.

Kabar duka ini tentu menjadi pukulan berat bagi keluarga dan kerabat yang ditinggalkan. Sosok Aqib yang dikenal baik, pekerja keras, dan penyayang keluarga akan selalu dikenang. Kecelakaan ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu berhati-hati dalam berkendara dan mengutamakan keselamatan di jalan raya.

Tragedi ini masih dalam penanganan pihak kepolisian. Penyebab pasti kecelakaan masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Diharapkan, hasil investigasi dapat segera mengungkap fakta-fakta yang sebenarnya dan memberikan keadilan bagi para korban serta keluarga yang ditinggalkan.

Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan berhati-hati saat berkendara, terutama saat melakukan perjalanan jauh. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima dan pengemudi dalam keadaan fit. Patuhi rambu-rambu lalu lintas dan jaga jarak aman dengan kendaraan lain. Keselamatan adalah yang utama.