Tragedi Pantai Balekambang: Dua Santri Ditemukan Meninggal, Pencarian Satu Korban Terus Dilakukan

Malang Berduka: Identifikasi Jenazah Santri Korban Ombak Balekambang Dimulai

Kota Malang diliputi duka mendalam menyusul tragedi yang menimpa tiga santri di Pantai Balekambang, Kabupaten Malang. Dua jenazah santri telah dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang pada Jumat pagi (11/4/2025). Tim forensik RSSA kini tengah melakukan proses identifikasi terhadap kedua jenazah, membantu pihak keluarga untuk memastikan identitas dan segera melaksanakan proses pemakaman.

Korban pertama yang tiba di RSSA adalah Yasir Arafat Inninawa (15), tiba sekitar pukul 08:45 WIB. Berselang satu jam kemudian, jenazah Lutfi Munawar (15) juga tiba di rumah sakit. Tim SAR gabungan hingga saat ini masih terus berupaya mencari satu korban lainnya, Fahmi Sirilah (15), yang belum ditemukan.

Khairuddin, ayah dari Yasir Arafat Inninawa, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada tim SAR gabungan atas kerja keras mereka dalam menemukan jenazah putranya. Ia berharap proses identifikasi dapat segera diselesaikan agar jenazah Yasir dapat segera dibawa pulang dan dimakamkan dengan layak. "Saya sangat berterima kasih kepada tim SAR yang telah menemukan anak saya. Semoga jenazahnya bisa segera diproses dan dimakamkan," ujarnya dengan nada haru.

Inisiatif Pribadi Tanpa Izin Pondok

Lebih lanjut, Khairuddin mengungkapkan fakta yang cukup mengejutkan. Rombongan santri tersebut ternyata pergi ke Pantai Balekambang tanpa sepengetahuan dan izin dari pihak pondok pesantren. "Ini inisiatif mereka sendiri untuk pergi ke pantai, tanpa izin dari pondok," jelasnya. Hal ini tentu menjadi perhatian serius bagi pihak pondok pesantren dan instansi terkait untuk meningkatkan pengawasan dan memberikan edukasi kepada para santri mengenai pentingnya keselamatan, terutama saat berada di lingkungan terbuka seperti pantai.

Tragedi ini menjadi pengingat bagi kita semua akan bahaya yang mungkin terjadi di tempat wisata alam, terutama pantai. Penting untuk selalu berhati-hati, mematuhi aturan keselamatan, dan selalu berada dalam pengawasan orang dewasa, terutama bagi anak-anak dan remaja. Pihak berwenang juga diharapkan untuk meningkatkan upaya pengawasan dan memberikan peringatan dini kepada para pengunjung mengenai potensi bahaya yang mungkin terjadi.

Pencarian terhadap Fahmi Sirilah masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan. Masyarakat diharapkan dapat memberikan informasi apabila memiliki petunjuk yang dapat membantu proses pencarian. Semoga Fahmi segera ditemukan dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini.

Daftar Korban:

  • Yasir Arafat Inninawa (15) - Ditemukan Meninggal
  • Lutfi Munawar (15) - Ditemukan Meninggal
  • Fahmi Sirilah (15) - Dalam Pencarian