Oknum Polisi Cisauk Diduga Lakukan Pelecehan, Propam Polres Tangsel Turun Tangan

Oknum Polisi Cisauk Diduga Lakukan Pelecehan, Propam Polres Tangsel Turun Tangan

Kasus dugaan pelecehan yang melibatkan seorang oknum anggota Polsek Cisauk, Tangerang, terhadap seorang wanita, istri dari seorang pria yang kemudian memviralkan kejadian tersebut melalui video, kini tengah ditangani serius oleh Propam Polres Tangerang Selatan. Video yang beredar luas di media sosial memperlihatkan seorang pria meluapkan kemarahannya kepada oknum polisi tersebut di sebuah ruangan.

"Ini polisi yang jaga di Muncul ini meraba-raba istri saya nih. Ini udah pelecehan seksual ini. Ini polisi macam apa ini buset," ucap pria yang diduga suami korban, dalam rekaman video yang beredar.

Belum ada keterangan resmi mengenai kronologi detail kejadian. Namun, menurut informasi yang dihimpun, peristiwa dugaan pelecehan ini disebut-sebut telah terjadi lebih dari satu kali.

Tindakan Tegas dari Polres Tangerang Selatan

Menanggapi viralnya video tersebut, Polres Tangerang Selatan bergerak cepat. Kasie Humas Polres Tangerang Selatan, AKP Agil, menyatakan bahwa oknum polisi yang bersangkutan telah diamankan dan tengah menjalani pemeriksaan intensif oleh Propam Polres Tangerang Selatan sejak Kamis (10/4) malam.

"Personel tersebut sejak tadi malam sudah kami amankan dan saat ini dalam proses pemeriksaan lebih lanjut oleh Propam Polres Tangerang Selatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku," tegas AKP Agil.

Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Victor Inkiriwang, melalui AKP Agil, menyampaikan komitmennya untuk menindak tegas setiap bentuk pelanggaran yang dilakukan oleh anggotanya, baik pelanggaran kode etik maupun disiplin. Hal ini menunjukkan keseriusan pihak kepolisian dalam menangani kasus ini dan menjaga citra institusi.

Mediasi dan Permintaan Maaf

Lebih lanjut, AKP Agil menjelaskan bahwa pihak keluarga korban dan oknum polisi yang diduga melakukan pelecehan telah melakukan mediasi. Hasil dari mediasi tersebut adalah kesepakatan untuk tidak memperpanjang masalah ini, yang ditandai dengan adanya surat pernyataan bersama.

Kapolsek Cisauk, AKP Dhady Arsya, juga menyampaikan permohonan maaf atas perilaku anggotanya yang telah mencoreng nama baik kepolisian dan menimbulkan keresahan di masyarakat. Ia menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi menyeluruh untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.

"Sebelumnya kami memohon maaf dan menyesalkan terkait perilaku dari personel kami yang mencederai hati dari pihak yang dirugikan dan masyarakat, hal ini menjadi evaluasi bagi kami untuk dapat berbuat lebih baik lagi," ujar AKP Dhady.

Kasus ini menjadi sorotan publik dan diharapkan menjadi pelajaran bagi seluruh anggota kepolisian untuk selalu menjaga perilaku dan etika dalam bertugas, serta menghormati hak-hak masyarakat. Proses hukum dan internal di kepolisian diharapkan dapat berjalan transparan dan adil untuk memberikan keadilan bagi semua pihak yang terlibat.

Poin-poin penting:

  • Oknum Polisi Polsek Cisauk diduga melakukan pelecehan terhadap istri seorang pria.
  • Video kemarahan suami korban viral di media sosial.
  • Propam Polres Tangerang Selatan melakukan pemeriksaan terhadap oknum polisi tersebut.
  • Kapolres Tangerang Selatan berkomitmen menindak tegas pelanggaran anggota.
  • Pihak keluarga korban dan pelaku telah melakukan mediasi dan sepakat berdamai.
  • Kapolsek Cisauk menyampaikan permohonan maaf dan berjanji akan melakukan evaluasi.