Jeda Setelah Olahraga: PAFI Soroti Risiko Mandi Terlalu Cepat Bagi Kesehatan
PAFI Ingatkan Bahaya Mandi Terlalu Cepat Setelah Olahraga Berat
Mandi setelah berolahraga berat memang terasa menyegarkan, namun Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) mengingatkan agar masyarakat tidak terburu-buru melakukannya. Mandi segera setelah aktivitas fisik intens dapat memicu berbagai masalah kesehatan.
Ketua Umum PAFI Pusat, Mozes Wambrauw Simbiak, menekankan pentingnya fase pendinginan (cooling down) setelah berolahraga. Menurutnya, tubuh memerlukan waktu untuk menstabilkan suhu dan sirkulasi darah sebelum terpapar air, terutama air dingin. "Setelah olahraga berat, suhu tubuh meningkat dan pembuluh darah melebar. Jika langsung mandi, tubuh bisa 'kaget' dan tekanan darah dapat menurun drastis," jelas Mozes.
Mengapa Jeda Itu Penting?
Alasan utama mengapa mandi langsung setelah olahraga berat berbahaya adalah karena tubuh mengalami perubahan fisiologis yang signifikan selama dan setelah aktivitas tersebut. Jantung berdetak lebih cepat, pernapasan meningkat, dan pembuluh darah melebar untuk mengalirkan lebih banyak oksigen dan nutrisi ke otot. Perubahan suhu yang mendadak akibat mandi dapat mengganggu proses pemulihan alami tubuh.
Mozes menyarankan untuk beristirahat selama 15-20 menit setelah berolahraga. Waktu ini memungkinkan detak jantung dan pernapasan kembali normal, serta suhu tubuh berangsur-angsur menurun. Pendinginan dapat dilakukan dengan berjalan santai, melakukan peregangan ringan, atau sekadar duduk dan mengatur napas.
Risiko Mandi Terlalu Cepat
Beberapa risiko kesehatan yang dapat timbul akibat mandi terlalu cepat setelah olahraga berat antara lain:
- Nyeri Otot: Perubahan suhu yang drastis dapat menyebabkan otot menegang dan memicu nyeri.
- Gangguan Pernapasan: Mandi dengan air dingin dapat memicu kontraksi pada saluran pernapasan, menyebabkan sesak napas atau kesulitan bernapas.
- Pusing dan Pingsan: Penurunan tekanan darah yang tiba-tiba dapat menyebabkan pusing, bahkan pingsan.
- Gangguan Sistem Saraf: Kebiasaan mandi langsung setelah olahraga dapat mengganggu sistem saraf dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan lainnya.
PAFI terus mengedukasi masyarakat tentang kebiasaan-kebiasaan yang sering dianggap sepele, namun dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Mandi setelah olahraga berat adalah salah satu contohnya. Dengan memberikan waktu bagi tubuh untuk pulih, kita dapat menghindari risiko kesehatan yang tidak diinginkan dan memaksimalkan manfaat olahraga.
Mozes menambahkan bahwa pilihan suhu air juga penting. Air hangat lebih disarankan daripada air dingin, terutama bagi mereka yang sensitif terhadap perubahan suhu. Hindari juga mandi dengan air yang terlalu panas karena dapat menyebabkan dehidrasi.
Jadi, lain kali setelah Anda selesai berolahraga, ingatlah untuk memberi tubuh Anda waktu istirahat yang cukup sebelum mandi. Kesehatan Anda adalah prioritas utama!